KalbarOnline.com – Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pendataan nasional terhadap koperasi dan UMKM di seluruh tanah air untuk merespon dampak wabah COVID-19 atau virus corona terhadap usaha KUMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan pihaknya sangat menyadari bahwa penyebaran COVID-19 berpotensi berdampak secara ekonomi terhadap keberlangsungan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM). “Kami sangat memahami bahwa ini akan berdampak signifikan bagi kelangsungan usaha KUMKM kita,” kata Teten Masduki di Jakarta, kemarin.
Oleh karena itu, untuk memetakan dampak COVID-19 terhadap KUMKM, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pendataan secara nasional. “Laporkan kondisi usaha KUMKM apabila mengalami kesulitan bahan baku, proses produksi terganggu, atau permintaan pasar menurun drastis,” ucap Teten.
Teten juga mengajak para pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia untuk tetap optimistis namun senantiasa waspada. Ia menegaskan bahwa Pemerintah terus berupaya mencarikan solusi yang tepat untuk keberlangsungan KUMKM. “Hubungi Call Center 1500-587, Senin-Jumat antara pukul 08.00-15.00 WIB,” katanya.[asa]
KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, seluruh kepala perangkat daerah…
KalbarOnline, Pontianak - Dua unit kapal nelayan tertambat di tepian Sungai Kapuas di Gang H…
KalbarOnline, Pontianak – Pekan Gawai Dayak ke-38 Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dibuka oleh Pj Gubernur…
KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…
KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…
Leave a Comment