Categories: Teknologi

Hati-hati! Aplikasi Pelacak Corona Ini Disusupi Ransomware. Namanya CovidLock

Selalu ada saja manusia-manusia jahanam yang memanfaatkan kesulitan orang lain demi mengeruk keuntungan pribadi. Selain ada penimbun masker dan hand sanitizer, lantas menjual kembali dengan harga berlipat-lipat, ada juga yang memanfaatkan aplikasi untuk memeras pengguna hape yang ingin update perkembangan penyebaran virus Corona.

Aplikasi berbasis Android itu bernama CovidLock, mengambil kode nama virus mematikan itu, Aplikasi ini menawarkan pelacakan penyebaran virus corona di seluruh dunia. Terdengar menjanjikan. Karena, makin meluasnya wabah corona, yang menyebar dengan kecepatan mengerikan, wajar jika banyak orang panik dan takut. Ketakutan yang mendorong orang mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang cara pencegahan penularan.

Di situlah CovidLock muncul, seakan-akan menjadi salah satu sumber informasi yang bisa membantu penggunanya mengetahui, sejauh mana penyebaran corona, agar bisa berjaga-jaga dan melakukan tindakan pencegahan penularan. Karenanya, aplikasi ini menarik orang untuk mengunduh ke dalam hape milik mereka.

Tanpa diketahui pengguna, ternyata di dalam aplikasi tersebut tersembunyi ransomware yang akan membawa masalah besar bagi si pemilik hape. Begitu pengguna selesai mengunduh, pertama kali akan muncul perintah untuk mengatur password, demi keamanan akses dan penggunaan, katanya. Namun begitu password diatur, hape pengguna langsung tak bisa diakses lagi. Hape dikunci oleh Hacker yang membuat ransomware itu.

Selesai? Belum!. Berikutnya muncul ancaman dari hacker yang akan menghapus seluruh data-data pengguna, baik yang tersimpan di dalam hape maupun di akun-akun lain milik si pengguna. Termasuk, ancaman mengumbar konten-konten pribadi yang sensitive ke media sosial.

Kalau tak mau semua itu terjadi, si hacker memberi waktu 1 x 24 jam bagi pemilik hape untuk mengirim “tebusan” sebesar US$100 dalam bentuk bitcoin, ke sebuah alamat BTC. Tak dipenuhi, ancaman bakal dilaksanakan. Kalau dipenuhi, si hacker berjanji akan mengrim kode untuk membuka kuncian hape. Tapi tetap disertai ancaman lanjutan: “Kami akan mengawasi GPS location Anda. Apabila Anda mencoba melakukan sesuatu yang bodoh, hape akan akan terhapus secara otomatis.”

Belum ada informasi, apakah sudah ada pengguna hape yang terjebak oleh aplikasi “serigala berbulu domba” ini. Tapi Tarik Saleh, seorang peneliti keamanan computer dari DomainTools, yang menemukan aplikasi jahat tersebut, mewanti-wanti pengguna hape tak sembarangan mengunduh aplikasi dari sumber tak jelas. Meskipun kelihatannya sangat berguna.

“Para penjahat siber ini suka memanfaatkan orang ketika mereka sedang dalam kondisi (emosi) rentan. Mereka memanfaatkan peristiwa yang membuat orang emosional atau takut. Kapanpun ada peristiwa yang membuat banyak orang kalut, biasanya penjahat siber berada tak jauh di belakangnya,” ungkap Tarik Saleh, seperti dikutip laman Gizchina.com.

Untungnya, aplikasi CovidLock ini tak ada di Google Play Store. Dia hanya bisa diunduh dari situs Coronavirusapp. Dan menurut Tarik Saleh, ransomware ini hanya bisa menyerang pada hape yang tak dilindungi, atau tak punya password. Jadi, kata Tarik lagi, selalu lindungi hape Anda dengan password.

The post Hati-hati! Aplikasi Pelacak Corona Ini Disusupi Ransomware. Namanya CovidLock appeared first on KalbarOnline.com.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

4 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

4 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

4 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

4 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

4 hours ago

Warga Resah, Individu Orang Utan Berkeliaran dan Rusak Kebun Warga Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Sejumlah warga mengaku resah dengan keberadaan satu individu orang utan yang…

4 hours ago