Sekda Buka KOSN dan FLS2N Tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Benua Kayong

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Farhan membuka secara resmi Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Benua Kayong tahun 2020 di lapangan Sepak Bola Tuan Tuan, Selasa (17/3/20/2020).

Kegiatan KOSN dan FLS2N yang diikuti oleh 21 SD dan 3 MI tersebut merupakan program rutin tahunan sebagai ajang seleksi guna mencari bibit-bibit yang berprestasi. Pada tahun ini, panitia KOSN dan FLS2N Kecamatan Benua Kayong mengangkat tema ‘Membangun karakter unggul melalui kegiatan olahraga pendidikan, bersama seni membangun kepekaan rasa terhadap lingkungan lokal dan global’.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ketapang, Farhan menyampaikan bahwa Pemda Ketapang menyambut baik dengan kegiatan tersebut. Ia menyebut kalau Pemda Ketapang siap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut maupun kegiatan serupa.

Baca Juga :  Maryadi Asmui Buka Konsultasi Publik Laporan Akhir dan Penjamin Kualitas KLHS RPJPD Kabupaten Ketapang 2025 - 2045

“Kita akan meminta Dinas Pendidikan, saya akan minta bahwa dibuat sebuah Peraturan Bupati terhadap kegiatan ini, sehingga kita mempunyai dasar legalitas yang kuat di tingkat Kabupaten Ketapang,” katanya, Selasa (17/3/2020).

Ia menyebutkan, Pemda Ketapang berkomitmen untuk mendukung kegiatan KOSN dan FLS2N. Komitmen yang dimaksud ialah bagaimana Pemda Ketapang mengalokasikan anggaran terhadap kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Serahkan Hewan Kurban ke Sejumlah Masjid, Madarasah dan Yayasan

“Pada tahun 2020 ini kita menganggarkan kegiatan ini untuk tingkat Kabupaten. Ketika nanti sukses kita lanjutkan di tingkat provinsi, tingkat provinsi sukses kita lanjutkan di tingkat nasional,” tukasnya.

Selain itu, Farhan juga berharap agar kedepan kegiatan KOSN dan FLS2N ini dalam pelaksanaannya terus berinovasi dengan bersinergi bersama pihak pihak baik Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan guru guru.

“Sehingga pada setiap tahunnya mengalami perubahan-perubahan yang besar dan tidak mengurangi subtansi dari pada kegiatan ini,” tandasnya. (Adi LC)

Comment