Categories: Nasional

Sandingkan Penghargaan SPIP Level 3 dan APIP Level 3, Kepala BPKP: Luwu Utara Luar Biasa

KalbarOnline.com, LUWU UTARA– Luwu Utara boleh tersenyum. Pasalnya, di tengah ancaman covid-19 yang menghantui kehidupan manusia, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara malah kembali meraih penghargaan. Tak hanya satu, tapi dua sekaligus, yaitu Maturitas Penyelenggaraan SPIP Level 3 dan Kapabilitas APIP Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Syahri Harahap, menyerahkan penghargaan Maturitas Penyelenggaraan SPIP Level 3 kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, serta penghargaan Kapabilitas APIP Level 3 kepada Inspektur Inspektorat Kabupaten Luwu Utara Muchtar Jaya, Selasa (17/3/2020), di Aula La Galigo Kantor Bupati.

Menurut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulsel, Arman Syahri Harahap, capaian ini bukanlah sesuatu yang mudah tanpa adanya komitmen dari pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Luwu Utara, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan, serta pengawasan internal oleh APIP yang berjalan baik.

“Luwu Utara menjadi satu dari sedikit Pemda yang ada di Indonesia yang bisa menyandingkan dua penghargaan sekaligus, yaitu Maturitas Penyelenggaraan SPIP Level 3 dan Kapabilitas APIP Level 3. Ini prestasi yang sangat luar biasa,” kata Arman. Menurutnya, diserahkannya dua sertifikat ini berarti Lutra menjadi Pemda yang mampu memenuhi target RPJMN 2015 – 2019.

Sementara Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPKP dan seluruh pihak yang ikut berjasa dalam peningkatan tata kelola keuangan daerah, sehingga penghargaan ini bisa diraih. “Ini adalah motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dalam pengelolaan keuangan daerah,” kata Indah.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap, dengan hadirnya dua penghargaan sekaligus dari BPKP, maka dirinya pun akan terus berupaya untuk selalu memastikan bahwa potensi sumber daya keuangan daerah dapat betul-betul digunakan secara optimal. “Yang paling penting sebenarnya adalah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu pula dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dengan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan tentang Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Turut hadir dalam acara ini, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara. (*/fajar)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

6 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

6 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

6 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago