Categories: Nasional

Pasien Covid-19 yang Meninggal Bertambah 1 Orang di Jateng

Pasien Covid-19 ,Meninggal , Jateng, Corona

KalbarOnline.com,JATENG– Provinsi Jawa Tengah mengonfirmasi satu kasus kematian karena virus korona (Covid-19) pada Selasa (17/3). Pengumuman itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yulianto Prabowo.

Seperti dilansir dari portal resmi Pemprov Jateng, Ganjar menyampaikan total ada enam kasus positif korona. Dua orang di antaranya meninggal, sementara empat orang lagi masih dalam perawatan. Empat pasien positif korona yang masih dirawat itu dua orang di RSUD Moewardi (Solo), satu orang di RSUP Kariadi (Semarang), dan satu orang di RS Tidar (Magelang).

”Yang meninggal warga Semarang. Dirawat di Kariadi dinyatakan positif korona,” tutur Ganjar seperti dilansir dari Jatengprov.go.id, pada Selasa (17/3).

Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sampai Selasa, jumlah ODP (orang dalam pengawasan) terkait Covid-19 sebanyak 1.005 orang. Yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) ada 69 orang, yakni masih dirawat 42 orang dan yang sudah dinyatakan sehat 24 orang. Sebanyak tiga orang meninggal tapi negatif korona.

Ganjar menjelaskan, pemprov tetap menjamin kesehatan warga dari kasus tersebut. Untuk itu dia menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan menelusuri orang-orang yang pernah teridentifikasi berdekatan dengan pasien positif korona. Sehingga dapat menyekat sebaran Covid-19 agar tidak meluas.

Ganjar berharap masyarakat berpartisipasi memberikan informasi serta memeriksakan kesehatan, khususnya jika ada riwayat berdekatan dengan pasien atau pernah mengunjungi wilayah terdampak korona. Pemeriksaan tahap awal dan konsultasi terkait Covid-19 atau indikasi korona, bisa dilakukan di tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan, dari 1.005 ODP, mereka telah dikarantina di rumah masing-masing. Sementara, yang positif korona kini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Yulianto menambahkan, pasien positif korona asal Semarang meninggal pada Selasa pukul 03.48 WIB. Sebelum dinyatakan positif, dia sempat dirawat di rumah sakit karena keluhan penyakit lain selama sepuluh hari.

”Di Solo, merawat dua orang positif korona. Mereka pernah berhubungan dengan pasien positif yang habis seminar di Bogor. Dengan kemarin, jadi sekarang ada dua orang yang meninggal karena positif korona. Sedangkan yang dirawat ada empat orang,” terang Yulianto.

Satu pasien di Solo berjenis kelamin perempuan merupakan hasil penelusuran tim medis. Sebab, yang bersangkutan masih satu famili dengan pasien positif korona, yang juga dirawat di RSUD Moewardi. ”Kami tracking, ternyata ada riwayat keluarga. Dia belum menunjukan gejala, namun setelah diperiksa dia positif,” jelas Yulianto.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

13 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

16 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

17 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

17 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

17 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

17 hours ago