Categories: Kabar

Kemenag Distribusikan 17.565 KIP Kuliah

KalbarOnline.com – Kemenag mendapat amanah mendistribusikan 17.565 Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengingatkan agar pemberian KIP Kuliah menjadi instrumen untuk meningkatkan kualitas mahasiswa.

“KIP Kuliah selain diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, harus berorientasi pada kualitas dan prestasi,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, baru-baru ini.

“Kita harus membuktikan bahwa Program KIP Kuliah dapat mentransformasi peningkatan kualitas SDM Indonesia,” lanjut Alumni Born University Jerman.

Kamaruddin berharap agar mahasiswa penerima KIP Kuliah, selain mendapatkan pelayanan akademik yang unggul juga mendapat pendampingan dan pembinaan yang baik. “Kita harus meyakinkan bangsa ini bahwa prodi-prodi keagamaan juga memberikan dampak empiris kepada bangsa dan berkonstribusi secara fundamental,” katanya.

Prodi keagamaan berkontribusi menciptakan nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai demokrasi Indonesia menjadi kompetable. “Indonesia negara yang sangat majemuk ini dapat berjalan dengan damai salah satunya karena peran dan kontribusi pendidikan Islam,” kata Guru Besar Hadits UIN Makasar ini.

Bukti lainnya kata Kamar, infrastrutur sosial yang sangat kuat di Indonesia ini juga dibangun oleh alumni PTKI, misalnya menjadi pengurus ormas Islam, pengurus MUI dan lembaga-lembaga keagamaan lainnya. “Namun sayangnya konstribusi kapital sosial PTKI ini sering tidak terlihat di mata publik,” kata Kamar.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Arskal Salim mengatakan pada tahun anggaran 2020 Kementerian Agama mendapatkan alokasi KIP Kuliah sebanyak 17.565 orang dari total mahasiswa 1,15 juta mahasiswa secara nasional.

“Hampir 70% anak-anak Indonesia yang seharusnya kuliah tetapi tidak dapat melanjutkan studi pada pendidikan tinggi, karenanya kehadiran KIP Kuliah amat strategis,” kata Arskal.

Arskal menerangkan filosofi KIP Kuliah adalah memberi akses kepada masyarakat miskin agar dapat melanjutkan kuliah sehingga dapat membantu meningkatkan SDM Indonesia.

Arskal meminta kepada Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk menuangkan model pengelolaan KIP Kuliah dalam Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis dari mulai rekrutmen, pelaksanaan program, pencairan anggaran hingga monitoring dan evaluasi.

“Perhatikan mekanisme dan tata kelola pencairan anggaran KIP Kuliah, karena ini menjadi konsen Badan Pemeriksa Keuangan, sebagaimana dengan dana PIP,” katanya.[asa]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

10 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

10 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

10 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

12 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

14 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

14 hours ago