UAS: Amalan Penangkal Musibah Termasuk Wabah Penyakit, Perbanyak Istighfar

KalbarOnline.com – Ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakat tidak terlalu panik dalam menghadapi virus corona atau #covid-19ini. Menurut UAS, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak lepas karena Allah Swt. Karenanya, UAS menyarankan seluruh umat untuk memperbanyak baca Isighfar sebagai penangkal musibah termasuk corona saat ini.

“Jadi sekarang banyak yang dadanya sempit. Kenapa? Karena takut corona. Banyak sekarang yang pikiranya sempit karena melihat wabah yang luar biasa. Sekarang banyak orang ketakutan,” kata UAS, dikutip di laman instagrmnya, Senin, (16/3/2020).

“Jadi yang pertama amalanya adalah memperbanyak Istighfar. Janji Rasulullah SAW, siapa yang memperbanyak Istighfar, segala kesempitan hidupnya diberikan kelapangan, segala kesusahannya diberikan kebahagiaan dan diberi rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka,” jelas UAS membacakan hadist Nabi SAW.

Pada kesempatan lain, UAS menegaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak lepas karena Allah SWT. “Kita meyakini segala musibah yang terjadi di Bumi, yang terjadi pada diri, semuanya sudah tertulis di Lauhul Mahfuz. Sebelum diwujudkan dalam bentuk nyata, itu sudah ada dalam perencanaan Allah SWT,” beber UAS dalam akun Instagram miliknya, @ustadzabdulsomad_official.

View this post on Instagram

. ” Semua yang terjadi pada diri, Semua musibah yang terjadi di dunia ini, Semuanya sudah menjadi perencanaan Allah sebelum semuanya ada. ” ____________________________________________________ Dukung Media Dakwah Ustadz Abdul Somad Share, Like, Follow, dan Subscribe Facebook : UstadzAbdulSomad_Official Instagram : @ustadzabdulsomad_official Youtube : Ustadz Abdul Somad Official

A post shared by UAS عبد الصمد (@ustadzabdulsomad_official) on Mar 15, 2020 at 4:31am PDT

Karena itu, kata dia, bila terjadi sesuatu baik itu gempa bumi, bencana alam lainnya, musibah termasuk wabah penyakit, umat Islam hendaknya tetap melakukan langkah-langkah antisipasi atau berikhtiar. Adapun langkah-langkah antisipasi yang dimaksud yakni senantiasa menjaga kebersihan atau kesucian tangan. Bagi umat Islam, cuci tangan ini dilakukan dalam banyak kesempatan.

“Bangun tidur cuci tangan, salat subuh cuci tangan, berwudu. Shalat Duha, kemudian Shalat Zuhur, Asar, Magrib, Isya, lalu Tahajud juga cuci tangan. Tangan kita bersih, steril,” ucap alumnus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini.

Menurut UAS, kuman masuk dari dua jalur ke dalam tubuh manusia yakni lubang mulut dan hidung. Wudhu juga bisa menjadi penghadang. Selain tangan bersih, mulut dan hidung bersih. Ikhtiar selanjutnya yakni berserah diri kepada Allah SWT. Semua mahkluk di dunia merupakan ciptaan Allah SWT. Tak terkecuali virus yang kini menyebar.

“Habiskan takutmu hanya untuk Allah sehingga tidak tersisa bagi mahkluk Allah. Semua ini (termasuk virus) ciptaan Allah. Ikhtiar tetap, doa tetap, berserah diri kepada Allah dan banyak-banyak beristighfar,” pintanya.[asa]

Comment