Anggota DPR Sebut Bali Harus Lakukan ‘Lockdown’

KalbarOnline.com – Anggota DPR Fraksi Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri ke Bali memiliki risiko besar terhadap penyebaran virus corona.

Karena itu dia menilai Bali harus di-lockdown atau dikunci untuk mencegah penyebaran yang lebih masif lagi. “Ini sangat membahayakan bagi masyarakat, kita tidak boleh anggap remeh pandemi covid-19 ini. Lebih baik pemerintah pusat dan Pemprov Bali segera melockdown untuk menghadapi wabah ini,” kata Putu.

Putu menilai demikian merespons pernyataan Badan Intelijen Negara (BIN) yang memprediksi virus corona jenis baru atau Covid-19 bisa menginfeksi hampir 4 ribu orang per hari saat mendekati masa puncak penyebaran pada bulan Mei 2020.

Baca Juga :  Sepatu Lepas Saat Bertugas di Istana Negara, Senyum Tenang Lilly Indiani Pembawa Baki Tuai Pujian

Anggota Komisi VI dapil Bali ini bahkan memuji sikap beberapa negara seperti Italia, Irlandia, Denmark, Filifina, dan China yang sudah me-lockdown sebagai bagian dari mengamankan negaranya dari ancaman virus Corona.

Putu memuji sikap beberapa negara seperti Italia, Irlandia, Denmark, Filipina dan Tiongkok yang melakukan lockdown sebagai bagian dari mengamankan negaranya dari ancaman Covid-19.

Baca Juga :  Prof Wiku: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Membaik di 399 Kabupaten-Kota

Dia menilai negara-negara tersebut telah mengambil sikap yang cepat dan tanggap untuk lockdown negaranya mengamankan warganya agar tidak tertular Covid-19. Menurut dia, Indonesia harus menutup sementara kedatangan wisatawan asing dari jalur darat, udara maupun laut hingga kondisi sudah kondusif.           

“Apa yang disampaikan BIN tentu saja serius sekali, Pemerintah Bali harus berani untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat Bali,” ujarnya. “Pemerintah Bali harus berani untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat Bali,” sambungnya.[ab]

Comment