Secara Aklamasi AHY Gantikan SBY sebagai Nahkoda Baru Partai Demokrat

KalbarOnline.com – Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab dipanggil AHY secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum (ketum) Partai Demokrat. Keputusan itu diambil setelah sidang paripurna melakukan verifikasi dan menyatakan AHY memenuhi persyaratan menjadi ketua umum dalam Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Ahad (15/3/2020).

Dalam proses pemilihan, AHY adalah satu-satunya calon ketua umum yang mendaftarkan diri di Partai Demokrat. Karena itulah, AHY terpilih secara aklamasi dan memperoleh dukungan lebih dari 70 persen Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.

“Setelah kami melakukan verifikasi administrasi calon ketua umum dan dikatakan memenuhi persyaratan, maka berdasarkan Pasal 25 ayat 6 dan ayat 7 peraturan tata tertib kongres telah ditetapkan secara aklamasi bapak Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025,” kata Evert Ernest Mangindaan selaku pimpinan sidang Kongres Partai Demokrat di lokasi, Minggu siang.

Baca Juga :  Pilkada Depok, Idris-Imam Klaim Kemenangan Versi Hitung Cepat

Mangindaan lalu meminta persetujuan kepada para peserta kongres untuk memutuskan AHY terpilih secara aklamasi. “Apakah dapat disetujui?” tanya Mangindaan kepada para peserta sidang Kongres V Partai Demokrat.

Para peserta yang ada di ruang sidang menunjukkan respons positif dan tak ada penolakan terkait hal tersebut. “Ya!” teriak para peserta yang hadir

Baca Juga :  Lanjutkan Program TOD, Cara Benyamin-Pilar Buat Tangsel Saling Terkoneksi

Setelah terpilih secara aklamasi, AHY pun terlihat langsung menemui sang ayah yang juga Ketua Umum Partai Demokrat periode sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Terlihat AHY memberikan salam hormat dan juga memeluk SBY.

Kongres Partai Demokrat ini digelar hanya satu hari pada, Minggu, 15 Maret 2020, saja. Penyelenggaraan kongres dipercepat dari yang semula dijadwalkan pada bulan Mei, dan waktunya juga dipersingkat dari yang sebelumnya tiga hari menjadi hanya satu hari. Hal itu karena imbas dari penyebaran virus corona yang cukup mengkhawatirkan. [rif]

Comment