Categories: Nasional

Kurang dari 24 Jam, Polisi Bekuk Pembunuh Perempuan di Pangkep

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR –- Hanya dalam tempo tidak lebih dari 24 Jam, aparat kepolosian dari Polres Pangkep berhasil membekuk terduga pelaku pembunuhan terhadap Sitti Umrah (31 tahun), warga Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).

Kepala
Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel Kombes Pol Drs Ibrahim
Tompo, didampingi Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji, dalam keterangan persnya
kepada wartawan, Jumat (13/3/2020) malam menyebutkan, terduga pelaku Amiruddin
alias Singking (42 tahun) warga Jl. Masjid Tua, Kelurahan Talaka, Kecamatan
Ma’rang, Kabupaten Pangkep, ditangkap tanpa perlawanan, meski pelaku sempat
akan kabur melalui Pelabuhan Parepare.

“Sekadar
diketahui, korban pembunuhan Sitti Umrah, ditemukan tewas dengan luka
mengenaskan di Rumah Toko (Ruko) miliknya di Pasar Bonto-bonto, Kecamatan
Ma’rang, Pangkep, Sulawesi Selatan. Karena diketahui korban meninggal tidak
wajar, polisi lalu melakukan penyelidikan dan mengejar terduga pelaku,” terang
Ibrahim Tompo.

Menurutnya,
setelah terduga pelaku ditangkap, maka terungkaplah kronologis terjadinya
pembunuhan tersebut. “Menurut keterangan pelaku, dirinya ditelepon korban Umrah
untuk datang mengambil uang sebesar Rp500.000, yang pernah dipinjam korban.
Pelaku kemudian berangkat dengan berjalan kaki dan membawa badik miliknya yang
sudah ia siapkan untuk membunuh korban,” jelas Kabid Humas.

Saat
tiba di Ruko, lanjut Kabid Humas, pelaku
tidak tahu mengapa korban tiba-tiba batal memberikan uang milik pelaku.
Kemudian pelaku menutup pintu ruko, lalu dengan beringas memperkosa korban. Tak
cukup sampai di situ, pelaku pun menikam
korban menggunakan badik hingga tewas.

“Setelah
membunuh, pelaku ini berniat melarikan diri. Dia lalu menyimpan badiknya
dirumah, dan membuang pakaian miliknya di empang belakang rumahnya. Setelah itu
bergegas menuju Kota Parepare, dan langsung ke Pelabuhan,” ungkap Kabid Humas
Polda Sulsel.

Hanya
saja, begitu tiba di Parepare, pelaku dihubungi oleh Rustam, anggota Satuan
Intel Keamanan (Intelkam) Polres Pangkep, di mana dulu pelaku pernah kerja
rumahnya. “Rustam memanggil pelaku ke rumahnya
untuk memperbaiki rumahnya. Nah mendapat telepon dari Rustam Pelaku lalu ke Kota
Pangkajene di rumah Rustam. Saat tiba di rumah, Rustam langsung menanyakan
tuduhan kepada dirinya terkait pembunuhan di Pasar Bonto-Bonto, Ma’rang. Pelaku
pun mengakui perbuatannya tersebut,” papar Kabid Humas Polda Sulsel.

Kini
pelaku sementara menjalani penyidikan aparat Polres Pangkep. Hanya saja, baik
Kabid Humas Ibrahim Tompo maupun Kapolres Pangkep Ibrahim Aji, belum
menyebutkan pasal KUHAP yang akan dikenakan kepada pelaku. Tetapi, melihat
perbuatannya bisa dikenakan pasal berlapis, baik Pasal 340 tentang pembunuhan
berencana, maupun pasal tentang pelecehan seksual. (lis)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

9 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

11 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

12 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

12 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

12 hours ago