Categories: Nasional

Ditolak Karena Uang Panaik tidak Cukup, Alasan Pria Ini Membunuh

KalbarOnline.com, MAKASSAR – Wajah pria itu tampak gelap. Ekspresinya pun tampak datar. Senyum di wajahnya tidak ada. Apalagi tertawa.

Kedua tangannya juga diikat. Pria itu juga sudah mengenakan baju tahanan Polda Sulsel, warna merah nomor urut 03.

Lelaki bernama Amiruddin (32) itu sedikit tertunduk di depan polisi. Warga Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep itu berhadapan dengan hukum.

Setelah membunuh seorang wanita bernama Siti Umrah (31), Amir tak bisa lagi pulang ke kampung halamannya itu. Peristiwa kejam itu terjadi pada Kamis, (12/3/2020) pukul 22.00 Wita.

Hasil interogasi polisi, rupanya pembunuhan itu dilatar belakangi persoalan asmara antara korban dan tersangka.

“Lamaran tersangka pernah ditolak karena uang panaik (mahar) milik tersangka tidak cukup,” kata Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).

Tidak cukup sampai disitu saja. Amiruddin tahu rupanya Umrah sudah punya pacar lain selain dirinya. Rasa cemburu Amiruddin bergejolak dalam benaknya.

Niat agar Umrah bisa kembali ke pelukannya tiba-tiba muncul. Tetapi dengan cara yang Amir terbilang bejat. Amiruddin ingin bersetubuh dengan Umrah meski melawan.

“Sempat terjadi adu mulut. Tersangka gelap mata hingga membunuh korban,” jelas Ibrahim.

Siti Umrah dibunuh dengan cara ditusuk pada bagian leher, menggunakan sebilah badik milik pelaku. Darahnya terus mengalir hingga tewas.

Mayatnya ditemukan bersimbah darah di ruko tempat jualan miliknya, oleh petugas keamanan pasar Bonto-bonto dalam posisi duduk bersandar.

Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian itu, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap mayat perempuan tersebut. (Agus)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

8 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

11 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

12 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

12 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

13 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

13 hours ago