Awas, KRL Jakarta-Bogor Jalur Paling Rawan Penularan Virus Corona

KalbarOnline.com – Rute KRL Bogor-Depok-Jakarta Kota dinilai rawan penyebaran virus Corona (COVID-19). Rute tersebut menjadi jalur paling berisiko terkontaminasi di antara jalur lainnya. Para penumpang diharap waspada dengan kondisi tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, risiko kontaminasi terbesar virus Covid-19 terjadi di KRL Bogor-Jakarta. “Jadi yang disampaikan itu bukan bahwa saat ini ada kasus, bukan, tapi kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi,” ucap Anies saat presentasi penanganan Corona dengan SKPD di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (11/3/2020) lalu.

Sementara itu VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menjelaskan pihaknya juga sudah mengadakan rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus Corona. Rapat tersebut diadakan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun rapat yang dihadiri PT KCI berbeda dengan rapat yang fotonya beredar.

Baca Juga :  Ultimatum Kapolda Metro ke Habib Rizieq dan 5 Tersangka: Kami Akan Melakukan Penangkapan

“Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut,” tegas Anne melalui keterangannya, Kamis (12/3/2020).

Pihaknya menegaskan tak main-main dalam antisipasi peredaran virus tersebut. Sebab pengguna lintas Bogor/Depok menuju Jakarta Kota/Angke/Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna, per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL.

Baca Juga :  Bhayangkara Indonesia Bersatu Dukung Ben-Pilar

Upaya antisipasi yang telah dilakukan PT KCI antara lain melakukan berbagai upaya edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona, seperti cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.

Pihaknya juga menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun, rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan dan lain-lain.[ab]

Comment