FAJAR. CO.ID, MAKASSAR – DPRD Sulsel geram dengan kelambatan Pemprov dalam hal penggajian tenaga magang. Hal ini pun menjadi perdebatan panjang khususnya di Komisi E DPRD Sulsel.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar Andi Debbie Purnama Rusdin mengaku mendapat banyak laporan dari tenaga magang yang dulunya dinamai honorer terkait hal tersebut.
Ia pun belum mendapatkan alasan jelas dari Pemprov terkait hal tersebut. “Banyak yang pertanyakan hal itu. Pemprov harus penjelasan resmi terkait itu,” katanya.
“Ini yang kami sesalkan. Pemprov harusnya lakukan langkah antisipasi terkait hal tersebut,” jelasnya. (taq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…
KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…
KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…
KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…
KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…
Leave a Comment