FAJAR. CO.ID, MAKASSAR – DPRD Sulsel geram dengan kelambatan Pemprov dalam hal penggajian tenaga magang. Hal ini pun menjadi perdebatan panjang khususnya di Komisi E DPRD Sulsel.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar Andi Debbie Purnama Rusdin mengaku mendapat banyak laporan dari tenaga magang yang dulunya dinamai honorer terkait hal tersebut.
Ia pun belum mendapatkan alasan jelas dari Pemprov terkait hal tersebut. “Banyak yang pertanyakan hal itu. Pemprov harus penjelasan resmi terkait itu,” katanya.
“Ini yang kami sesalkan. Pemprov harusnya lakukan langkah antisipasi terkait hal tersebut,” jelasnya. (taq)
KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…
KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…
Leave a Comment