Categories: Kabar

Viral Orang Tua Santri Kasar ke Pimpinan Pesantren, Bahaya bagi Pembentukan Karakter Bangsa

KalbarOnline.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Nurhasan Zaidi mengungkapkan keprihatinannya atas sikap kasar orang tua santri kepada kyai pimpinan pesantren di Riau dalam video yang sempat viral belakangan ini.

Bahkan kejadian ini kerap berulang. Menurutnya, bila ada sesuatu yang terjadi, wali santri harusnya berkomunikasi dan mengklarifikasi dengan tetap menjaga adab dan wibawa guru.

Anggota Fraksi PKS DPR ini menjelaskan bahwa Lembaga Pendidikan khususnya pesantren, punya sistem dan aturan dalam proses pendidikan santrinya, wali santri seharusnya menghormatinya sebagai bagian dari kesediannya menitipkan anaknya ke lembaga tersebut.

Kejadian ini menggugah bahwa ada yang harus diperbaiki dalam sistem pendidikan Indonesia.

“Untuk itu kita minta Pemerintah dalam hal ini Kanwil Kemenag hadir untuk mengislahkan mereka, klarifikasi masalahnya dan carikan solusi, disinilah fungsi program dan anggaran pembinaan kepada lembaga pendidikan keagamaan,” kata Nurhasan di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Nurhasan melanjutkan bahwa orang tua santri dalam video yang viral tersebut juga selayaknya meminta maaf kepada pihak pesantren dan masyarakat secara terbuka.

“Sudah terlanjur viral, tak bisa dibayangkan bila hal ini dibiarkan tanpa ada permintaan maaf secara resmi dari yang bersangkutan. Jelas akan menimbulkan efek yang negatif bagi kewibawaan guru dan lembaga pendidikan di mata masyarakat,” jelasnya.

Apalagi, ia mendapat informasi bahwa yang bersangkutan Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga ini bahaya bagi pembentukan karakter bangsa.

“Untuk itu, kita akan dorong terus Komisi terkait agar revisi atas Undang-Undang Guru dan Dosen yang telah masuk dalam Prolegnas Prioritas tahun ini agar segera dibahas dan dirampungkan,” ujarnya.

“Kita akan kawal agar para pendidik di semua lembaga pendidikan termasuk pendidikan keagamaan dapat terlindungi kewibawaannya supaya masalah serupa tidak lagi terulang,” tegasnya. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago