Categories: Nasional

Terminal Rp6,7 Miliar Tanpa Alat Uji Kendaraan yang Berstandar

KalbarOnline.com, SENGKANG — Pemfungsian Terminal Regional Sengkang sementara digodok. Namun terminal yang dibangun 2016 lalu, belum dilengkapi peralatan uji kendaraan yang berstandar.

Ketua Komisi II DPRD Wajo, Taqwa Gaffar mengatakan, pemfungisan Terminal Regional Sengkang dilakukan, dikarenakan Terminal Callaccu di Kelurahan Teddaopu bakal beralih fungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Kami sudah rapat di Dinas Perhubungan Sulsel kemarin. Alih fungsinya sudah berproses, tinggal menunggu syarat administrasinya. Katanya diserahkan dari Pemprov Sulsel ke kabupaten akhir Maret ini,” ujar Taqwa, Selasa, (10/03/2020).

Maka dari itu, kata dia, sebelum relokasi Terminal Callaccu dilakukan dan Terminal Regional di jalur dua Jalan Rusa Kelurahan Cempalagi difungsikan. Peralatan uji kendaraan pun diminta untuk dilengkapi.

“Mobil penumpang wajib melalui uji kendaraan. Supaya diketahui layak atau tidaknya mobil tersebut beroperasi,” nilainya.

Kewajiban penggunaan peralatan uji kendaraan itu, diatur dalam Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Tujuannya untuk menjaga keselamatan penumpang.

Berdasarkan data yang dihimpun KalbarOnline.com, terminal regional ini dibangun menggunakan APBD Pokok 2016 senilai Rp6,9 miliar. Tetapi sampai 2020 tak digunakan seperti peruntukannya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perhubungan Wajo, Andi Hasanuddin berharap ada dukungan dari dewan, supaya peralatan uji kendaraan bisa dialokasikan di APBD perubahan 2020 nanti.

“Alat uji kendaraan kita sudah ada. Cuma tidak memadai, belum sesuai standar yang berlaku,” jelas mantan Camat Pammana ini.

Sementara untuk pemfungsian terminal regional, baru bisa dilakukan setelah Pemprov Sulsel menyerahkan surat alih fungsi Terminal Callaccu menjadi RTH.

“Ada pi itu baru bisa kita relokasi para mobil penumpang ke terminal yang baru,” tutupnya. (man)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

3 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

4 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

6 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

9 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

10 hours ago