Categories: Nasional

Pasca Kecelakaan di Malaysia, Momota Akui Hampir Gantung Raket

KalbarOnline.com, TOKYO—Pebulutangkis
nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota muncul ke publik untuk pertama
kalinya pasca kecelakaan fatal di Malaysia. Ia mengaku, dirinya hampir saja
menyerah dan gantung raket.

Januari lalu, pemain berusia 25 tahun itu terlibat
dalam tabrakan dalam perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur sehari
setelah memenangkan PERODUA Malaysia Masters 2020. Insiden itu menyebabkan ia
mengalami patah tulang.

Serangkaian pengobatan terpaksa
ia lakukan. Termasuk operasi untuk memperbaiki rongga matanya yang retak. Momota,
bagaimanapun, mengungkapkan dia takut akan kariernya tepat setelah kecelakaan
di Malaysia tersebut.

“Pada saat itu saya berpikir untuk menyerah. Setelah
kecelakaan, saya tidak bisa bergerak sama sekali, dan saya berusaha untuk
memulihkan kebugaran saya. Kemudian masalah mata terjadi dan saya bergulat
dengan apakah harus dioperasi atau tidak,” kata juara dunia dua kali itu di
situs resmi BWF.

Kepada wartawan dalam konferensi pers pertamanya
sejak kecelakaan itu, Momota mengaku benar-benar dalam periode yang sulit. “Ada
saat-saat ketika spiritku hampir hancur,” ujar Momota yang kembali
berlatih sejak 29 Februari.

Namun, Momota mengakui semuanya
sudah berlalu. Sekarang ia sudah pulih dan siap untuk melanjutkan usahanya
meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. “Berkat dukungan (dari
keluarga, teman, dan pendukung), saya ingin mengincar medali emas,” katanya.

Menurut Momota, dirinya tidak
pernah jauh dari bulu tangkis dalam waktu yang begitu lama. “Saya sangat
menikmati memukul shuttlecocks. Saya memiliki latihan yang sangat memuaskan lagi. Aku
merasa mendapatkan kembali ketajaman tubuh dan gerakanku,” ungakpnya.

Momota sebenarnya menargetkan
kembali di YONEX All England Open 2020. Akan tetapi urung. Ia menyadari bahwa
itu tidak mungkin. Menurutnya, ia ingin memastikan dirinya benar-benar sudah merasa
100 persen.

“Saya harus memastikan saya tenang. Jika saya
terburu-buru dan berlebihan, saya berisiko cedera. Saya ingin kembali lebih
kuat dari sebelumnya. Saya ingin bekerja lebih keras dari sebelumnya,”
tandasnya. (amr)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago