Habiskan Rp 5 Miliar, Hasil Uji Taksi Drone Belum Memuaskan

KalbarOnline.com – Taksi drone dengan nama Frogs 282 yang dikembangkan startup lokal asal Bantul diklaim bakal menjadi solusi mengatasi kemacetan. Frogs Indonesia baru-baru ini menjalani tahapan uji coba di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Dari uji coba tersebut, delapan mesin yang disematkan berhasil mengangkat body drone dan membuatnya melayang di udara meski baru dapat terbang dalam ketinggian rendah.

“Ada beberapa parameter masukkan, yang penting semua motornya berfungsi. Dan motornya cukup kuat untuk mengangkat wahana beberapa sentimeter di atas tanah,” ujar Chief Technology Official (CTO) Frogs Indonesia, Dedi Satria Maulana, Sabtu (7/3/2020).

Meski berhasil, Dedi sendiri mengaku masih menemukan sejumlah masalah, salah satunya limit motor masih perlu dinaikkan mengingat massa jenis udara yang agak berat pada sekitar lokasi uji coba.

Baca Juga :  Ditarget Presiden Selesai 2023, Gubernur HD Ajak Komisi V DPR Dukung Realisasi Pembangunan Pelabuhan TC

Beratnya massa jenis udara ini sendiri kemungkinan terjadi karena kondisi dan cuaca sekitar lokasi uji coba yang dingin serta lembab udaranya.

Berkaca pada hal tersebut, Dedi pun akan segera melakukan perbaikan pada sejumlah masalah yang dia temukan dalam waktu dekat.

“Ini semua motor berfungsi dan bisa mengangkat wahananya. Cuma memang untuk kestabilan masih perlu diuji lagi,” ujarnya.

Frogs Indonesia akan segera memperbaiki taksi drone ini untuk dilakukan uji coba penerbangan kembali pada akhir Maret nanti. Jika hasil uji coba berhasil, maka tahapan selanjutnya yakni mengurus izin taksi drone untuk diterbangkan.

Hingga saat ini drone penumpang rakitan anak bangsa dan pertama di Indonesia ini sudah menghabiskan anggran Rp 5 miliar.

Baca Juga :  Sahabat Ben-Pilar Maksimal Sosialisasikan Paslon 03 ke Masyarakat

Menurut Co Founder Frogs Indonesia, Asro Nasiri, Taksi Drone ini merupakan generasi kedua dari drone sebelumnya. Drone ini dibuat untuk bisa digunakan dua orang atau dengan berat 200 kilogram.

Dijelaskannya, proyek Taksi Drone ini dimulai sejak September 2017 lalu sampai saat ini biaya riset hingga pembuatan body menghabiskan anggaran Rp 5 miliar. Dengan ujicoba ini pihaknya optimistis dengan beberapa pembenahan maka pada Juni nanti Taksi Drone dengan nama Frogs 282 sudah selesai.

“Uji coba kali ini memang tidak boleh tinggi ya, karena harus melewat beberapa proses, nanti akan ada uji coba berikutnya sebagai penyempurnaan,” ucap Asro. [rif]

Comment