Categories: Nasional

Corona Bikin Ibu-ibu Berkelahi Perebutkan Tisu Toilet, #toiletpaperpanic Jadi Trending

KalbarOnline.com, AUSTRALIA – Panic buying akibat virus corona menjadi pemicu perkelahian di sebuah supermarket. Dari rekaman video, terlihat dua wanita sedang memperebutkan kertas toilet.

Polisi telah mendakwa dua wanita di Australia atas kekerasan di sebuah toko di Chullora, Sydney barat daya.

Dilansir Daily Star, video atas insiden tersebut telah beredar luas secara online, dalam video tersebut terlihat sekelompok wanita mendorong, berteriak memperebutkan sebungkus kertas toilet di tengah kepanikan virus corona atau COVID-19.

Para pengunjung terdengar berteriak meminta mereka untuk berhenti, sebelum akhirnya staf supermarket datang membantu.

Dalam video itu, terlihat seorang wanita menarik rambut wanita lain selama perselisihan. Dia berteriak: “Saya hanya ingin satu paket.”

Wanita lain, yang mendorong troli berisi dengan kertas toilet, menjawab: “Tidak, tidak satu paket,” sebelum staf masuk.

Perkelahian terjadi sekira pukul 7 pagi waktu setempat, Polisi telah meminta keterangan seorang wanita berusia 49 tahun di supermarket Chullora Woolworths yang diduga telah diserang dalam perkelahian tersebut.

Di Australia telah terjadi 77 kasus virus corona dan tiga di antaranya berujung kematian, karena hal itulah pemicu terjadinya panic buying persediaan, terutama kertas toilet.

Tagar “toiletpaperpanic” pun menjadi tren di Twitter awal pekan ini.

Polisi setempat telah menghimbau semua orang untuk tidak panik menghadapi wabah virus corona, kerena persediaan bahan pokok yang cukup.

“Kami hanya meminta agar orang tidak panik seperti ini ketika mereka pergi berbelanja,” kata pejabat inspektur polisi negara bagian New South Wales Andrew New.

“Kekerasan seperti ini tidak akan ditoleransi dan siapa pun yang terlibat dalam perilaku ini mungkin melakukan pelanggaran dan mereka akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya.

Laporan mengatakan, Pengadilan Negeri Bankstown Sydney telah mengeluarkan surat pemberitahuan kehadiran kepada dua wanita yang berusia 23 dan 60, dari daerah Bankstown ke pengadilan pada 28 April 2020 atas kasus perselisihan. (fin)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

10 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

10 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

10 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

10 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

14 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

17 hours ago