Ribut-ribut di Skuat Barcelona, Setien: Aku tak Peduli!

KalbarOnline.com, BARCELONA—Pelatih
Barcelona, Quique Setien tidak khawatir tentang apa yang sedang terjadi di
internal skuat Barcelona. Termasuk soal kendali klub yang kabarnya sudah “lepas”
dari tangannya.

Setien menegaskan, semua masih dalam kendalinya. Ribut-ribut pasca El Clasico dan kabar ketidakpuasan para pemain dengan posisi asisten pelatih, Eder Sarabia yang mencaci maki pemain Barca selama pertandingan kontra Real Madrid menurutnya tidak mempengaruhi posisinya.

“Saya tidak tahu bagaimana Anda mengatakan kami tidak memiliki kendali. Kami tidak punya masalah. Kami senang dengan ruang ganti. Setiap kali kami berbicara dengan para pemain, mereka menerima dan memiliki sikap yang luar biasa. Beberapa memberikan pendapat mereka karena kita memintanya, tetapi tidak lebih,” tegas Setien di MARCA.

Baca Juga :  Optimisme Menaker dan Pengusaha Pada UU Ciptaker Buka Lapangan Kerja

Setien mengatakan, apa yang terjadi masih sangat wajar. “Kurasa tidak banyak yang bisa dikatakan tentang ini. Satu-satunya kesalahan Eder adalah cara dia mengekspresikan diri. Orang-orang membuat banyak interpretasi berdasarkan teriakannya, tapi itu normal untuk berteriak di lapangan sepakbola untuk memperingatkan pemain atau untuk menunjukkan frustrasi Anda. Aku tidak peduli sama sekali,” ujarnya.

Sang pelatih pun memastikan Sarabia akan terus mendampinginya di bangku cadangan Barca. “Dia akan berada di sana seperti biasanya. Tidak ada masalah. Jangan tanya aku hal lain tentang ini,” kata eks pelatih Real Betis tersebut.

Baca Juga :  Jangan Buru-Buru, Tunggu Sampai BPOM Umumkan Manjurnya Vaksin Covid-19

Barca akan menghadapi Real Sociedad malam ini. Menurut Setien, mereka tidak boleh lagi tergelincir jika ingin juara di akhir musim. “Kami tahu (tidak ada margin untuk kesalahan) sebelum Clasico. Tidak ada yang pasti (juara) sampai secara matematis dikonfirmasi,” ujarnya.

“Jika Anda kehilangan empat
atau lima pertandingan maka Anda memiliki masalah, tapi saya optimis. Aku selalu berpikir kita akan menang. Akan
selalu ada waktu untuk menangis ketika semuanya berakhir,” tandasnya.
(amr)

Comment