Pakar Epidemiologi WHO: Cara Tiongkok Cegah Penyebaran Korona Bisa Ditiru

KalbarOnline.com – Pengalaman Tiongkok telah menunjukkan langkah-langkah fundamental yang cukup berhasil untuk menahan penyebaran COVID-19, seperti mengidentifikasi kasus dan kontak, serta memobilisasi warganya untuk berjuang melawan virus korona.

Demikian hal itu disampaikan seorang pakar epidemiologi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria van Kerkhove di Jenewa, baru-baru ini. Ia pun menyerukan kepada semua negara untuk mengambil langkah-langkah terkait seperti dilakukan Tiongkok tersebut semaksimal mungkin.

Maria van Kerkhove, selaku pimpinan teknis dari Program Kedaruratan Kesehatan WHO, mengatakan dalam sebuah pengarahan harian bahwa setiap orang di Tiongkok mengetahui peran mereka dalam wabah COVID-19. Hal itu ia utarakan karena tersentuh oleh dorongan semangat dari setiap orang yang ia temui di Tiongkok ditengah merebaknya epidemi COVID-19,

Baca Juga :  Akhirnya! Kemendikbud Cabut Klaster Pendidikan dari Draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Dia menegaskan bahwa mereka di Tiongkok tahu bagaimana cara untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka, serta apa yang perlu mereka lakukan secara kolektif untuk mengendalikan epidemi tersebut.

WHO prihatin bahwa beberapa negara tidak menangani COVID-19 secara serius, atau telah memutuskan bahwa tak ada yang bisa mereka lakukan, karena jumlah negara yang melaporkan kasus terus meningkat, khususnya bagi negara-negara dengan sistem kesehatan lebih lemah.

Baca Juga :  Pagi Ini Habib Rizieq Janji Datangi Polda, Pengamanan Diperketat

Terlepas dari Tiongkok, Kerkhove mencatat bahwa langkah-langkah fundamental ini juga sedang diterapkan di negara-negara lain seperti Singapura dan Vietnam. “Langkah tersebut adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh setiap negara,” tegasnya mengutip Xinhua news.

“Bahkan jika kasus-kasus yang dikonfirmasi dilaporkan di suatu negara, hal tersebut tidak berarti klaster atau penyebaran skala besar akan terjadi,” ujar Kerkhove, seraya menambahkan bahwa bukan berarti epidemi tersebut akan lepas kendali.[asa]

Comment