Maria Lestari Imbau Riders Patuhi Standar Keselamatan Berkendara

KalbarOnline, Kubu Raya – Anggota DPR RI dapil Kalimantan Barat I, Maria Lestari mengimbau para riders–sebutan bagi pembalap motor trail–untuk mematuhi standar keamanan dan keselamatan berkendara. Imbauan itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Fun Enduro Kubu Raya Trail Club (KRTC) di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (7/3/2020).

“Ajang balap semacam ini jangan malah menghilangkan ketaatan kita terhadap standar keamanan dan keselamatan berkendara. Para riders nantinya harus tetap sopan di jalan agar tidak menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan,” ucap Maria.

Maria Lestari Imbau Riders Patuhi Standar Keselamatan Berkendara 1

Politikus PDI Perjuangan ini juga menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan Fun Enduro KRTC. Pasalnya, kompetisi balap seperti ini mampu menjadi ajang silaturahmi bagi para riders dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Dirinya bahkan mendorong kepada pelaksana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ajang tahunan.

Baca Juga :  Pelaku Perbuatan Asusila Diminta Menyerahkan Diri

“Selain dapat menyatukan para riders, menurut saya kompetisi balap semacam ini juga berhasil menjadi wadah bagi anak-anak muda yang ingin menyalurkan hobinya di dunia balap. Daripada mereka (anak muda) kebut-kebutan tidak jelas di jalan raya, kan? Karenanya, saya berharap agar event ini dijadikan agenda tetap saja,” ujar ibu dua anak itu.

Pada kesempatan yang sama, perempuan kelahiran 31 Desember 1981 ini juga meminta para riders untuk lebih aktif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan sosial di tengah aktivitas berkendara yang mereka adakan. Sebab kata Maria, dengan memperbanyak kegiatan sosial, para riders akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Juga :  Peringati HUT Satpol PP dan Linmas, Wabup: Momen Meningkatkan Profesionalitas Menjalankan Tugas dan Pengabdian

Menurut Maria, kegiatan sosial seperti menyantuni warga miskin dan pemberian bantuan kepada lembaga sosial juga sangat efektif untuk mengubah citra negatif riders. Jika hal itu dilakukan, Maria meyakini stempel hanya bisa menimbulkan kebisingan dan mengganggu kelancaran lalu lintas yang selama ini melekat pada riders akan lepas dengan sendirinya.

“Di era sekarang, tidak cukup jika kita hanya melakukan aktivitas sosial, karena selain dilakukan, aktivitas sosial itu juga harus dipublikasikan. Tujuannya apa, bukan kita ingin pamer atau apa, tetapi untuk menunjukkan kalau riders itu aktivitasnya bukan cuma jalan-jalan. Makanya, mulai hari ini, riders harus menunjukkan kalau kalian juga punya sensivitas sosial dengan berbagai kegiatan yang kalian lakukan,” pungkasnya. (Fai)

Comment