Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital, East Ventures Siapkan Platform Teknologi untuk UKM

KalbarOnline.com,MAKASSAR — East Ventures sebagai perusahaan modal ventura, tercatat telah mendanai 170 sartup di Asia Tenggara. Melalui investasinya 130 di antaranya lahir dan beroperasi di Indonesia.

“Melihat peluang sejak awal, East Ventures adalah pemodal ventura pertama yang berinvestasi di dua startup Indonesia yang kini telah berstatus unicorn yaitu Tokopedia dan Traveloka.” ucap partner East Ventures Melisa Irene pada acara Digital Comptitivness Index yang digelar di Makassar, Sabtu (7/3).

Selain itu East Venture mengembangkan aktivitas investasinya dengan mendukung startup dari beragam industri seperti industri penunjang e-commerce Waresix (logistik), Xendit (pembayaran), Kudo (offline to online), Sirclo dan Shopback (pendukung e-commerce), dan Sociolla (new retail produk kecantikan).

Irene menjelaskan, portofolio lain East Ventures adalah startup yang menyediakan platform teknologi bagi UKM seperti Mekari (akuntansi, pajak, dan payroll), Moka (point of-sale), CoHive (co-working), new retail seperti Warung Pintar (FMCG) dan Fore Coffee (on-demand coffee chain), serta sektor transformasi digital seperti Advotics (analisis rantai pasok) dan Nodeflux (computer vision dan AI).

Baca Juga :  Bukan Melarang, Airlangga Minta Masyarakat Tidak Perlu Plesiran Dulu

“Dana kelolaan East Ventures, yang terdiri dari early stage fund dan growth fund, kini telah tumbuh menjadi aset senilai US$1,2 miliar. Perusahaan turut berpartisipasi dalam 20 exit, termasuk diantaranya, akuisisi Kudo oleh Grab, akuisisi Loket oleh Gojek, akuisisi Bridestory oleh Tokopedia,” lanjutnya.

Irene mengaku dari catatan East Ventures – Indonesia Digital Competitive Index (EV-IDCI) atau Indeks Daya Saing Digital, Jakarta memimpin dengan skor 79,7 atau memiliki daya saing digital terbaik. Jawa Barat di urutan kedua dengan skor 55,0, dan seterusnya belum cukup kompetitif.

Baca Juga :  Apel Kebangsaan Virtual, Banser Ajak Semua Elemen Jaga Persatuan

“Semua provinsi di Jawa menempati posisi 10 besar. Sementara, provinsi dengan peringkat rendah tersebar merata di luar Jawa. Sulawesi Selatan misalnya, indeks daya saing digital Sulsel berdasarkan data East Ventures berada di peringkat ke-9 dari 34 provinsi di Indonesia, dengan skor 36,2, berada di bawah Kalimantan Timur dengan skor 37,9,” tutup Irene.

Diketahui secara total, portofolio East Ventures telah berhasil menarik investasi bernilai US$4 miliar dalam bentuk pendanaan lanjutan yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (qyswanty)

Comment