Biar Engga Ada ‘Slek’, Bawaslu dan KPU di Daerah Kudu Sering ‘Ngopi Bareng’

KalbarOnline.com – Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengimbau jajaran Bawaslu dan KPU di daerah bisa mempererat hubungan dengan menjalin koordinasi dan komuikasi yang baik. Salah satu cara menghidari ‘slek’ ini, Bawaslu dan KPU bisa sering ‘ngopi’ bareng.

Ngopi bareng menurut dapat mengantisipasi berbagai persoalan. “Harusnya tidak ada lagi persoalan karena sudah selesai di warung kopi,” ujarnya Fritz, kemarin.

Koordinator Divisi Hukum, dan Datin Bawaslu itu mengatakan, Bawaslu dan KPU telah menjadi lembaga penyelengara pemilu sejak lama yang terlibat bersama mengawal baik pilkada maupun pemilu.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Periksa Dua Karyawan Grabtoko.com Terkait Kasus Dugaan Penipuan Daring dan Pencucian Uang

Dia menekankan, seharusnya hubungan KPU dan Bawaslu harus lebih mesra karena sudah bergaul sejak lama. “Ini bukan Bawaslu yang baru sehingga kemesraan antara Bawaslu dan KPU harus lebih ditingkatkan,” ucapnya menukil laman bawaslu, Sabtu, (7/3/2020).

Pria kelahiran Medan tersebut juga menegaskan, jajaran Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) merupakan ujung tombak pengawasan guna melakukan tugas pengawasan sesuai kewenangannya.

Baca Juga :  Partai Demokrat Merapat, Keluarga Pacitan Bulat Dukung Isdianto-Suryani di Pilkada Kepri

Dia mengingatkan jajaranya pengawas pilkada tidak perlu menunggu kesalahan yang dilakukan KPU, melainkan aktif melakukan fungsi pencegahan. Salah satunya adalah dengan saling komunikasi dan koordinasi. Kawan-kawan yang melakukan kerja-kerja pengawasan harus saling bekerjasama dengan KPU,” ujarnya.

“Untuk itu, mari kita bekerja keras sesuai dengan kewenangan yang kita miliki,” imbuhnya.[asa]

Comment