Sungai Raya Dalam Bakal Miliki Lahan Pemakaman

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo memimpin kerja bakti di Parit Rintis, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Sabtu (29/2/2020) pagi. Kerja bakti pembersihan dan pemagaran lahan wakaf dilakukan bersama warga Sungai Raya Dalam, Punggur Kecil dan sekitarnya.

Sujiwo menuturkan, kerja bakti yang dilakukan dilatarbelakangi keinginan besar warga Sungai Raya Dalam dan sekitarnya untuk memiliki lahan wakaf. Ia mengungkapkan, lahan seluas 9,6 hektar tersebut berasal dari keluarga besar Nurdin Johan yang mewakafkan tanahnya untuk pemakaman.

“Tanah ini ke depannya diperuntukkan sebagai pemakaman atau biasa orang-orang memplesetkannya dengan sebutan kapling abadi. Selama ini kita cuma memikirkan orang yang hidup saja. Sudah saatnya kita ikut memikirkan orang-orang yang sudah meninggal, apalagi Sungai Raya Dalam ini minim sekali bahkan dapat dikatakan tidak punya lahan pemakaman,” terangnya.

Baca Juga :  Tekan Angka Campak, Dinkes Kubu Raya Gencar Kampanyekan Imunisasi MR

Sujiwo mengatakan, warga Sungai Raya Dalam sangat terbantu dengan adanya lahan wakaf. Sebab kawasan Sungai Raya Dalam dan sekitarnya memang belum memiliki pemakaman yang memadai. Adapun lahan seluas 600 meter persegi yang pernah ia wakafkan untuk pemakaman pada tahun 2007 silam telah penuh. Dengan adanya lahan wakaf baru ini, dirinya meminta warga setempat tak lagi bingung mencari lokasi pemakaman ketika ada yang meninggal dunia.

“Sekarang kalau ada warga Sungai Raya Dalam yang meninggal, kita tidak lagi bingung mau dimakamkan di mana,” ucapnya.

Ia menambahkan, selain diperuntukkan sebagai pemakaman, di lahan tersebut rencananya juga akan dibangun Pondok pesantren. Nantinya pemakaman dan pondok akan dikelola oleh Yayasan Darunnajah Raya.

Baca Juga :  Komisi V Janjikan Tambahan Infrastruktur IPA di Perumda Air Minum Tirta Raya

“Insya Allah di lahan ini juga akan dibangun pesantren di bawah Yayasan Darunnajah Raya,” jelasnya.

Sujiwo tak lupa mengapresiasi warga yang antusias bekerja bakti. Dirinya berharap semangat gotong royong itu terus dipertahankan dan ditularkan kepada masyarakat lainnya.

“Saya imbau kepada warga Sungai Raya Dalam, Punggur Kecil, dan Kubu Raya pada umumnya, semangat gotong royong dan kebersamaan seperti ini harus kita pupuk. Gotong royong merupakan peninggalan yang sangat mulia oleh leluhur kita yang saat ini sudah mulai tergerus dan terdegradasi. Memang masih ada, tetapi tidak lagi seperti dulu. Warga Sungai Raya Dalam sudah memulainya, dan mudah-mudahan bisa ditiru oleh warga lainnya,” pungkasnya. (ian)

Comment