Pesan Airlangga Hartarto Pada Musda X Golkar Kalbar : Kedepankan Musyawarah Mufakat

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Aziz Syamsudin yang turut hadir pada pelaksanaan Musda X Golkar Kalbar, menyampaikan beberapa amanah Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Aziz berujar, Ketum Golkar berpesan agar pelaksanaan Musda dengan agenda utamanya pemilihan Ketua DPD, dapat mengedepankan musyawarah mufakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Musda Golkar Kalbar ini, Pak Airlangga berpesan agar kader besatu, tidak menimbulkan hal-hal di luar mars Golkar sebagai pembela dan benteng Pancasila. Di mana dalam nilai-nilai Pancasila itu, mengedepankan musyawarah mufakat sesuai dengan sila ke-4. Mudah-mudahan bisa tercapai musyawarahnya, Musda juga bisa lebih cepat selesai, tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya saat membuka Musda X Golkar Kalbar yang dilangsungkan di Ibis Hotel Pontianak, Sabtu (29/2/2020).

Seperti diketahui, dalam Musda X Golkar Kalbar ini dengan terdapat tiga kader terbaik Golkar yang akan bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD Golar Kalbar. Ketiganya yakni Ria Norsan yang saat ini merupakan Ketua DPD Golkar Kalbar sekaligus Wakil Gubernur Kalbar. Kemudian ada nama Maman Abdurrahman yang saat ini merupakan Anggota DPR RI juga mantan Wasekjen DPP Golkar serta Zulkarnaen Siregar yang saat ini merupakan Anggota DPRD Kalbar.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Serahkan 17.459 Paket kepada Masyarakat Terdampak Inflasi

Mengenai pemilihan Ketua DPD Golkar ini, jika tak mencapai musyawarah mufakat, maka akan dilaksanakan dengan voting untuk memilih ketua berdasarkan asas demokratis.

“Kalau pun tidak tercapai musyawarah mufakat, kita lihat perkembangan di lapangan nanti seperti apa,” tandasnya.

Senada dengan Aziz, Ahmad Doli Kurniawan yang juga Wakil Ketua Umum Golkar yang berkesempatan hadir pada Musda X Golkar Kalbar ini meminta agar pelaksanaan Musda tersebut dapat melahirkan keputusan yang terbaik dalam menentukan calon Ketua DPD. Menurut dia, yang paling utama dalam Musda tersebut yakni menjaga soliditas dan keutuhan partai Golkar.

Baca Juga :  Bupati Jarot Teken MoU Dengan Kejari dan Kapolres Sintang di Pontianak

“Siapapun Ketua DPD terpilih harus dihormati oleh semua kader. Walaupun Pak Ketum berpesan musawarah mufakat lebih baik, tapi kalau tidak tercapai, ada mekanisme demokratis untuk kita hargai,” tegasnya.

Walau nantinya, kata dia, pemilihan Ketua DPD harus melewati mekanisme voting, lantaran tak tercapai musawarah mufakat, keputusan tersebut harus tetap menjadi yang terbaik.

“Bukan berarti itu tidak membuat kita tidak solid,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, agenda utama Musda X Golkar Kalbar adalah pemilihan Ketua DPD Golkar Kalbar. Nama-nama yang dipastikan maju dalam pemilihan Ketua DPD Golkar Kalbar ialah Ria Norsan, Maman Abdurahman, Adang Gunawan dan Zulkarnaen Siregar. Namun belakangan, Adang Gunawan dikabarkan mundur dari pencalonannya dengan alasan demi soliditas partai.

Tampak hadir Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Bupati Landak sekaligus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa, Ketua PKB Kalbar, Mulyadi Tawik dan sejumlah perwakilan partai politik lainnya. (Fai)

Comment