Tak Yakin Hasil Rilis IQAir, Edi Kamtono Pastikan Kondisi Udara di Pontianak Baik dan Segar

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono tak meyakini kualitas udara Kota Pontianak terburuk sebagaimana yang dirilis sebuah lembaga, IQAir. Dalam rilis yang dikeluarkan lembaga tersebut, menempatkan Pontianak peringkat keempat kualitas udara terburuk se-Indonesia.

Menurut Edi, masih ada daerah lain seperti DKI Jakarta yang tingkat polusinya jauh lebih besar akibat jumlah kendaraan dan keberadaan pabrik industri. Dirinya memastikan kondisi udara di Kota Pontianak saat ini masih sangat baik dan segar.

Baca Juga :  Kapospol Simpang 4 Kayu Lapis Monitoring Pelaksanaan UNKP di SMP PGRI 02 Tapang Semadak

“Pontianak ini udaranya masih kategori baik,” ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (28/2/2020).

Ia menambahkan, saat ini udara di Kota Pontianak masih sangat nyaman karena banyak pepohonan. Udara di pagi hari menurutnya juga masih sangat nyaman untuk dihirup.

“Kalau dilihat dari udara kota masih sangat baik, belum banyak polusi, dari alat pemantau kadar udara juga baik,” sebutnya.

Dirinya saat ini masih belum mendapatkan informasi terkait kredibilitas lembaga yang mengeluarkan informasi kualitas udara Kota Pontianak rendah. Sebab, kata dia, variabel pengkategorian Kota Pontianak sebagai kota dengan kualitas udara buruk juga harus dipertanyakan.

Baca Juga :  Sejumlah Ruas Jalan di Pontianak Bakal Disekat Selama PPKM Darurat, Warga Luar Dilarang Masuk

“Variabel apa yang menjadi ukuran sehingga udara Kota Pontianak dikategorikan buruk,” tandasnya.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan IQAir, Pontianak berada di peringkat keempat kualitas udara terburuk dengan angka 49,7. Sementara Jakarta berada di peringkat kelima dengan angka 49,4. (jim/prokopim)

Comment