Jangan Dipendam, Ini 5 Cara Memaafkan Diri Sendiri

Memaafkan orang lain terdengar lebih mudah dilakukan daripada memaafkan diri sendiri. Dan terkadang, kita tidak pernah memberi kesempatan untuk memaafkan diri sendiri atas semua kesalahan yang telah kita lakukan. Itu karena, memaafkan diri sendiri membutuhkan empati, kasih sayang, kebaikan, dan pengertian.

Sebagai manusia, kita tidak sempurna, pastinya pernah melakukan kesalahan dalam hidup. Walaupun tidak nyaman dan menyakitkan, memaafkan diri sendiri merupakan solusi satu-satunya agar kita bisa menjalani hidup dengan bahagia. Selain itu, memaafkan diri sendiri penting untuk kesejahteraan dan kesehatan mental kita.

Kecewa, marah, dan kesal bukanlah cara efektif untuk mengatasi semua kesalahan yang telah kita lakukan. Melepaskan rasa bersalah merupakan bagian terpenting belajar dari kesalahan. Bahkan, jika kita tidak dapat mengubah reaksi orang lain terhadap suatu situasi, kita bisa mengubah pandangan terhadap diri sendiri. Inilah akhirnya kita bisa memaafkan diri sendiri, atau setidaknya mencoba.

Baca juga: Inilah 5 Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Cara Memaafkan Diri Sendiri

Berikut ini beberapa cara memaafkan diri sendiri jika Kamu sulit melakukannya:

1. Boleh saja merasa bersalah, asalkan tidak berlebihan

Setiap emosi yang kita miliki memiliki tujuan. Kebahagiaan memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang benar dan mendorong kita terhubung dengan orang lain, di mana kesedihan memberitahu bahwa kita telah kita telah kehilangan sesuatu. Sama halnya dengan rasa bersalah.

Ketika seseorang mengalami perasaan bersalah, ia sudah pulih dari kesalahan diri sendiri. Emosi rasa bersalah membuat kita tahu bahwa tindakan atau perilaku kita bertentangan dengan nilai-nilai dan kepercayaan kita selama ini. Dengan memaafkan diri sendiri, membantu kita memperbaiki kerusakan yang mungkin tersisa karena kesalahan di masa lalu.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Targetkan Prevalensi Stunting 16,7 Persen di Tahun 2024

2. Akui bahwa Kamu memang mengacaukan sesuatu

Tidak mudah mengakui kesalahan yang kita perbuat. Semua orang berjuang untuk mengakui bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang buruk, tapi penyangkalan akan membuat seseorang memiliki masalah yang lebih dalam.

Seringkali, kita menggunakan penyangkalan sebagai cara untuk melindungi diri dari emosi negatif rasa malu dan bersalah. Walaupun mungkin lebih nyaman untuk percaya bahwa kita tidak melakukan kesalahan, itu tidak akan membantu situasi. Mengabaikan masalah tidak akan membuatnya hilang. Ada saatnya Kamu harus mengakui kesalahan yang telah diperbuat untuk menjadi orang yang lebih baik.

Baca juga: Pentingnya Memaafkan dalam Pernikahan

3. Minta maaf ke semua orang yang telah Kamu sakiti

Minta maaf dengan tulus dan lakukan yang terbaik untuk memperbaiki kesalahan tersebut,” kata Dr. Ellen Hendriksen, psikolog klinis dan penulis How To Be Yourself. Ketika Kamu meminta maaf, pastikan untuk mendengarkan keluhan tersebut dengan baik. Jika mereka membutuhkan waktu atau bahkan tidak memaafkan Kamu, jangan menuntutnya.

Kamu tidak dapat mengontrol kapan seseorang akan memaafkan kesalahan yang Kamu perbuat. Jika Kamu sudah melakukan apa yang bisa untuk memperbaiki kesalahan, Kamu bisa melanjutkan hidup. Beri orang itu ruang jika mereka memintanya.

Baca Juga :  Punya Tujuan Hidup Bikin Kamu Lebih Sehat dan Bahagia

4. Tulis permintaan maaf untuk diri sendiri

Saat menulis permintaan maaf untuk diri sendiri, Kamu harus jujur untuk mengungkapkan apa yang telah membuatmu kecewa terhadap diri sendiri. Setelah mengetahui dan mengakui kesalahan yang telah diperbuat, Kamu harus bersikap baik terhadap diri sendiri.

Daripada merenungkan atau menyalahkan diri sendiri, berlatihlah untuk mengasihani diri sendiri. Kamu tidak bisa menghukum diri sendiri atas semua yang telah terjadi. Jika seperti itu terus, Kamu tidak akan pernah bisa memaafkan diri sendiri.

5. Jaga diri Kamu, baik mental maupun fisik

Rasa bersalah merupakan perasaan yang sangat mendalam. Tidak heran jika rasa bersalah dapat bermanifestasi dalam segala macam cara yang menyakitkan. Secara emosional, Kamu bisa tegang dan memiliki dorongan untuk membuat segalanya lebih baik, bahkan jika Kamu sudah melakukannya.

Namun, apabila Kamu membawa rasa bersalah dan malu terlalu lama, bisa mengubah persepsi diri sendiri yang berdampak signifikan pada kepercayaan diri dan kesehatan mental. Itulah mengapa, penting untuk meminta maaf dan memaafkan diri sendiri secepat mungkin. Jika Kamu mengalami masalah, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan terapis.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Trauma Masa Lalu

Referensi:

Oprah Magazine. How to Actually Forgive Yourself

Healthline. How to Forgive Yourself

Verywell mind. Taking the Steps to Forgive Yourself

Comment