Sering Padam, Masyarakat Air Upas dan Manis Mata Keluhkan Kinerja PLN

KalbarOnline, Ketapang – Masyarakat Air Upas dan Manis Mata keluhkan kinerja PLN UP3 Ketapang. Hal ini dikarenakan, listrik yang seharusnya dinikmati warga justru dinilai merugikan lantaran kerap kali terjadinya pemadaman.

Kondisi tersebut pun menyulut kekecewaan masyarakat selain pemadaman dilakukan tiba-tiba jadwal pemadaman pun tak tentu apalagi pemadaman sering terjadi di malam hari sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.

Florisianus Tihai, salah seorang warga Manis Mata satu di antara warga yang mengeluhkan hal itu. Menurut dia, listrik di daerahnya itu sering terjadi pemadaman. Ia mengaku tidak tahu penyebabnya namun sebagai konsumen ia merasa dirugikan dengan pemadaman tersebut baik di siang hari maupun di malam hari bahkan tak jarang merusak alat-alat elektronik warga.

“Padamnya itu tidak kenal waktu, baik pagi, siang, malam hampir setiap hari sering sekali padam. Untuk dua bulan terakhir sering sekali padam, banyak alat elektronik kami yang rusak terutama bola-bola lampu. Kami sebagai masyarakat berharap kepada PLN wilayah Air Upas supaya bisa memberikan pelayanan yang benar-benar membuat kami nyaman sebagai konsumen,” ujarnya kesal.

Baca Juga :  Meet and Greet Bold Experience Bersama SLANK di Ketapang

Sementara Ferry Bungsu, warga Air Upas ini mengaku geram dengan pelayanan PLN Air Upas yang tidak maksimal dalam melayani masyarakat. Menurutnya dengan sering padamnya listrik setiap saat sangat mengganggu aktivitasnya mengingat tempat usaha yang dimilikinya adalah bengkel yang kebanyakan menggunakan alat listrik.

“Harus sampai kapan pemadamannya hampir setiap hari tidak kenal waktu. Saya secara pribadi tentunya merasa sangat terganggu, bengkel saya rata-rata menggunakan listrik belum lagi urusan rumah tangga seperti di dapur, kita mau masak nasi tiba-tiba listriknya padam, ini kurang lebih sudah satu bulanan. Di China saja bikin rumah sakit cuma membutuhkan waktu 1 minggu, masak membetulkan mesin harus sampai berbulan-bulan,” tuturnya kecewa.

Ia berharap, pelayanan listrik yang ada saat ini bisa normal kembali seperti sebelum-sebelumnya di mana tidak ada pemadaman.

Baca Juga :  Dewan Janji Sampaikan Tuntutan Buruh, Jamhuri : Kebijakan Ada di Bupati

Hadianto Ising selaku warga Air Upas lainnya menuturkan hal serupa. Ia mengaku geram dengan pemadaman listrik yang sangat sering terjadi bahkan tidak kenal waktu. Ia juga mempertanyakan kenapa sering sekali pemadaman terjadi di wilayah dusunnya, Dusun Air Durian. Ia juga mempertanyakan kinerja petugas PLN yang tidak menjelaskan langsung kepada pelanggan jika ada perbaikan baik itu di mesin ataupun jaringan listrik.

“Saya sebagai warga Dusun Air Durian tentunya marah dengan adanya listrik sering padam apa lagi di tempat saya sering sekali terjadi pemadaman. Saya heran di Air Upas kota selalu hidup namun di dusun saya sering sekali padam, ada apa ini sebenarnya. Kalaupun ada perbaikan jaringan ataupun mesin harusnya pihak PLN khususnya PLN Air Upas lakukan pemberitahuan, dikomunikasikanlah dengan baik jangan sampai warga marah dan melakukan tindakan-tindakan di luar hukum,” tandasnya. (Goda)

Comment