Pagu Indikatif Kecamatan Sui Ambawang Rp5,5 Miliar, Prioritaskan Infrastruktur

Wabup Sujiwo buka Musrenbang Kecamatan Sungai Ambawang

KalbarOnline, Kubu Raya – Proses menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka peningkatan infrastruktur pembangunan dari tingkat Dusun ke Desa untuk disaring kembali ke dalam Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan. Merupakan prosesi dalam mencapai pembangunan yang berkeadilan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat membuka Musrenbang Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (19/2/2020) kemarin.

Sujiwo mengatakan, Musrenbang adalah intisari di mana tahapan-tahapan terhadap usulan dari masyarakat untuk dapat diperjuangkan.

“Musrenbang ini sejatinya memiliki tujuan, bahwasannya kita akan mengakomodir. Mengambil intisari, daripada Musrenbang tingkat dusun maupun desa, untuk kita perjuangkan ke tingkat Kabupaten. hingga menjadi RAPBD. Yang di mana hak-hak rakyat akan dituangkan dalam dokumen Negara yang namanya APBD,” ujarnya.

Baca Juga :  Kunjungi Ponpes Al-Hidayah, Ini Pesan Bupati Rusman Ali

Menurut Sujiwo, dengan nilai APBD Kubu Raya hampir Rp1,7 trilliun yang akan digunakan ke setiap program SKPD untuk keperluan belanja langsung dan tidak langsung dengan kompleksitas permasalahan baik sector kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan, infrastruktur serta lain sebagainya. Dengan harapan besar masyarakat, dana Rp1,7 trilliun tersebut untuk dapat menjawab tantangan pembangunan yang ada di Kubu Raya.

“Makanya kita butuh kesabaran dari setiap element masyarakat. Nyakinlah, bahwa semangat Bupati, semangat saya semangat Pimpinan DPRD beserta anggotanya, semangat Kepala desa, Semangat OPD, serta semangat seluruh masyarakat Kubu Raya kita satukan persepsi,” tukasnya.

Baca Juga :  Hilang Beberapa Hari, Gadis Bawah Umur Jadi Korban Pemerkosaan 3 Pria

Dijelaskan Sujiwo, dengan adanya satu persepsi dalam rangka menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Dirinya sebagai Wakil Bupati bersama Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berupaya melakukan konsolidasi baik di tingkat pemerintahan Provinsi Kalbar, Maupun pemerintahan pusat.

“Dalam hal pemerintah Provinsi bisa memberikan subsidi, maupun bantuan kepada APBD Kubu Raya. Termasuk juga kepada pemerintah pusat, supaya cepat tuntas pembangunannya,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Camat Sungai Ambawang, Satuki mengakui dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Sungai Ambawang mengusulkan peningkatan infrastruktur. Mengingat geografis Sungai Ambawang masih konsisten terhadap pembangunan infrastruktur.

“Kecamatan Sungai Ambawang mendapat dana pagu indikatif Rp5,5 Miliar. Dana ini telah kita bagi ke 15 desa secara proposional antara Rp200 juta hingga Rp300 juta perdesa. Sedangkan untuk desa yang jaraknya jauh kemungkinan anggarannya lebih tinggi,” jelasnya. (ian)

Comment