Categories: Pontianak

Satgas Pungli Kalbar Terbaik se-Nasional

Midji targetkan Kalbar bebas pungli

KalbarOnline, Pontianak – Ketua UPP Satgas Saber Pungli Kalbar, Irwasda Polda Kalbar, Kombes Pol Arif Rahman mengungkapkan bahwa pelaksanaan tugas UPP Satgas Saber Pungli Kalbar sudah tiga tahun berjalan berdasarkan keputusan Gubernur Kalbar. Selama tiga tahun ini, sedikitnya sudah beberapa penghargaan yang diperoleh.

“Saber Pungli Kalbar pernah meraih peringkat III Pokja Pencegahan secara nasional, 2019 menerima apresiasi dari Menkopolhukam yakni Pokja Intelijen peringkat pertana dan Pokja Pencegahan peringkat dua se-nasional,” ujarnya saat diwawancarai usai Rakerda Satgas Saber Pungli UPP Kalbar dan penyerahan kapabilitas audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Balai Petitih Kantor Gubernur, Rabu (12/2/2020).

Sementara Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat, Irjen Pol Widiyanto Poesoko memuji hasil yang diraih oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kalbar yang telah menjadi terbaik se-Indonesia. Diungkapkannya, Kalbar pada 2019 kemarin mendapat nomor I kegiatan terbaik se-nasional dan nomor II pencegahan pungli.

“Secara nasional kasus pungli untuk pelaporan dari masyarakat tahun 2019 se-Indonesia menurun. Artinya dampak dari satgas ini dirasakan oleh masyarakat dengan jumlah penurunan 30 persen,” tukasnya.

“Kita harap semua pihak termasuk Kepala Daerah dan APIP serta UPP harus mensosialisasikan pencegahan pungli ke masyarakat,” tandasnya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengaku bersyukur, Satgas Saber Pungli Kalbar mendapat apresiasi yang luar biasa atas kinerjanya yang sudah sangat baik.

“Ke depan kinerjanya harus ditingkatkan karena ada keseriusan dari kita semua,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Kalbar ini berharap tujuan akhir dari Satgas Saber Pungli ini adalah untuk membebaskan Kalbar bebas pungutan liar.

“Ada beberapa peluang membuat orang bisa melakukan pungli karena akibat tidak ada satu patokan. Kita harap tim Saber Pungli betul-betul bisa mengevaluasi juga terhadap ruang-ruang yang berpotensi terjadi pungli, kita perbaiki aturannya dan kita buat transparan,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

56 mins ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

60 mins ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

5 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

6 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

23 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

23 hours ago