Categories: Ketapang

BGA Group Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Sebagai bentuk kepedulian, BGA Group Region Nanga Tayap melalui anak perusahaannya yakni PT. Ladang Sawit Mas (LSM) kembali menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir diKabupaten Ketapang, yakni Kecamatan Muara Pawan dan Kecamatan Nanga Tayap.

Penyaluran bantuan berupa sembako dan pengobatan gratis bagi empat desa yaitu Desa Tanjung Medan, Desa Sungai Kelik dan Desa Simpang Tiga Sembelangaan, Kecamatan Nanga Tayap dan Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan tersebut berlangsung selama empat hari, yakni mulai tanggal 5 – 8 Februari 2020.

Pimpinan PT BGA Region Nanga Tayap, Jumadi mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan program corporate social responsibilty (CSR) perusahaan yang diberikan kepada korban bencana banjir di delapan Dusun yang berada di aliran Sungai Pawan sekitar lingkungan perusahaan yang terkena dampak cukup parah.

“BGA Group menyalurkan bantuan tepatnya di Dusun Karang Kumpang dan Dusun Ulak Majo Desa Tanjung Medan. Kemudian Desa Sungai Kelik di Dusun Tanjung Perak, Dusun Muara Kayong dan Dusun Sepahan. Desa Simpang Tiga Sembelangaan. Dan Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan,” katanya, Senin (10/2/2020).

Jumadi juga menyebut kalau bantuan diberikan merupakan bentuk peran aktif keberadaan perusahaan di tengah masyarakat. Karena BGA sudah berkomitmen untuk menjadi mitra masyarakat. Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana banjir.

“Tujuan adanya bantuan sosial ini agar menjaga silaturahmi serta hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Selain itu, juga memberikan pengobatan gratis bagi korban bencana banjir yang terkena penyakit seperti penyakit Kulit dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Ulak Medang, Isnaini mengaku bersyukur atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh BGA. Menurutnya, bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakatnya yang tertimpa musibah.

“Kita sangat apresiasi atas tanggapnya perusahaan dengan kondisi sosial masyarakat disekitarnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2020).

Selain itu, Isnaini juga berharap ke depannya hubungan baik anatara masyarakat dan perusahaan yang selama ini terjalin akan semakin baik lagi.

“Kita terima kasih banyak. Memang saat ini air juga sudah mulai surut. Namun, akibat banjir masih berdampak terutama bagi lansia dan balita,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

6 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

6 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

7 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

7 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

7 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

9 hours ago