Gubernur Kembali Lantik Puluhan Pejabat Baru

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali melantik puluhan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan para pejabat ini dilangsungkan di ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (3/2/2020).

Tampak hadir dalam pelantikan ini, Sekda Kalbar,  AL Leysandri, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar serta para tamu undangan lainnya. Hingga saat ini acara pelantikan masih berlangsung.

Seperti diketahui, di awal tahun 2020 ini, setidaknya sudah dua kali Gubernur melakukan perombakan pejabat di lingungan Pemprov Kalbar. Pada Jumat (3/1/2020) kemarin, Gubernur melantik 250 pejabat setingkat kepala bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi. Tiga hari berselang, pada Senin (6/1/20) Gubernur kembali melantik tiga Kepala Dinas, satu Kepala Badan dan dua Kepala Biro.

Dalam sambutannya waktu itu, Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik tersebut. Ia berharap para pejabat yang dilantik tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik dan taat terhadap aturan. Di manapun ditempatkan, prestasi kerja, tegas Midji, harus menjadi ukuran.

Baca Juga :  Sejalan Dengan Visi-misi Daerah, Pemkab Kubu Raya Apresiasi Terlaksananya TMMD ke – 101

“Selamat kepada yang telah dilantik. Saya harap dapat menjalankan tugas dengan baik dan taat aturan. Di manapun ditempatkan, prestasi kerja harus menjadi ukuran. Semoga nantinya bisa menjadi kemajuan bagi Kalbar,” pesannya.

Dikritik Dewan

Bongkar pasang pejabat eselon di jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dilakukan Gubernur Sutarmidji mendapat kritikan dari Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Drs. H. Affandie AR.

Politisi Partai Demokrat itu menganggap, rotasi pejabat yang dilakukan baru-baru ini, bukan karena profesionalisme. Sebab, Kepala Dinas yang dipindah, beberapa di antaranya tak sesuai dengan kualifikasi keilmuannya.

“Baru-baru ini, Gubernur (Sutarmidji.red) memindahkan Kepala Dinas Pertanian, Heronimus Hero ke Dinas Perkebunan. Padahal Pak Hero ini orang dari kecil sampai besar di pertanian dan ilmunya memang di situ, kita tahu. Kemudian Florentinus Anum yang sebelumnya Kepala Dinas Perkebunan dipindah dipindah ke Dinas Pertanian. Dulu dia dari Bappeda, ditarik Pak Cornelis ke perkebunan, sekarang dipindah. Nah, ilmunya beda itu, antara tanaman pangan dan tanaman keras beda, ini sesuai kriteria ndak? Sesuai golongan dan kepangkatan masuk, tapi disiplin ilmu tak masuk,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga :  Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembangunan Daerah

Padahal, kata Affandi, Gubernur (Sutarmidji.red) saat baru-baru dilantik sudah memastikan akan menempatkan ASN sesuai dengan kualifikasi dan latar belakang keilmuannya agar kerja-kerja di setiap OPD berjalan maksimal. Selengkapnya di sini.

Jawab Kritikan Dewan

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara tegas menjawab kritikan yang dilontarkan Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Drs. H. Affandie AR mengenai rotasi pejabat yang dilakukannya. Midji menegaskan, rotasi yang dilakukannya sudah berdasarkan pertimbangan dan mekanisme yang terukur.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menilai tak ada masalah dengan rotasi pejabat di lingkungan pemerintahannya. Selain sudah mendapat lampu hijau Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), rotasi yang dilakukannya itu juga sebagai evaluasi dua tahun jabatan.

“Ndak ada masalah. Ini evaluasi karena sudah dua tahun. Pertama, sudah dapat persetujuan KASN. Kemudian, tim seleksi juga independen. Itu tidak ada yang salah,” ujarnya. Selengkapnya di sini. (Fai)

Comment