Categories: Pontianak

Bocah 13 Tahun Meninggal di Kolam Renang Ampera

KalbarOnline, Pontianak – Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun bernama Passya Saputra tenggelam di Kolam Renang Ampera Kota Pontianak. Passya sempat mendapat pertolongan pertama setelah dilakukan evakuasi dari kolam. Namun nahas, nyawa passya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (11/1/2020). Peristiwa ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Sugiyono.

“Kejadian pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 09.15 WIB. Korban meninggal disebabkan berenang di Kolam Renang Ampera,” ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban diduga mengalami keram pada kaki. Saat itu korban sedang menolong temannya yang juga berenang di kolam tersebut. Kemungkinan karena korban tidak kuat sehingga tenggelam di kolam renang tersebut.

Dari hasil keterangan saksi, bahwa saat saksi berkeliling kolam renang, saksi diberi tahu ada seorang pengunjung tenggelam di kolam renang. Saat hendak menghampiri korban, ternyata korban sudah diangkat ke atas kolam renang.

“Kemudian korban memberikan pertolongan pertama dengan cara menekan dada korban dan sedikit mengeluarkan air, setelah itu korban dibawa ke Musholah kolam renang. Melihat korban tidak sadarkan diri, saksi kemudian membawa korban ke Klinik terdekat di Pal V. Namun karena tutup, kemudian saksi membawanya ke Rumah Sakit Antonius,” jelasnya.

Korban kata dia, saat dibawa ke Rumah Sakit Antonius sudah dilakukan pemeriksaan dan oleh pihak rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

“Setelah itu, korban dibawa ke rumah duka, di Komplek Batara Indah 1, Gg. Alhikmah Blok T 46. Menurut keterangan dari pihak keluarga mayat korban akan dikebumikan sore itu juga dekat rumah korban,” katanya.

Dari kejadian itu, kemungkinan keluarga korban tidak terima dan meminta pertanggungjawaban dari pihak Kolam Renang Ampera.

“Mengenai kasus ini kami telah melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi sebagai penjaga kolam renang, mendatangi TKP dan memasang garis Polisi di tempat korban tenggelam,” pungkasnya.

Diketahui, Kolam Renang Ampera sendiri memiliki dua kolam renang yaitu kolam renang dewasa berbentuk persegi panjang berukuran 50×100 meter, dengan kedalaman 180 meter dan kolam renang untuk anak-anak berukuran 50×100 meter dengan kedalaman 60 hingga 80 meter. Sementara korban meninggal di kolam renang dewasa. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Pontianak

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

6 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

6 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

6 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

6 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

10 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

14 hours ago