Bupati Muda Rotasi Pejabat Eselon II

KalbarOnline, Kubu Raya – Pejabat eselon II, III, dan IV dalam jabatan struktural OPD dilantik sekaligus dikukuhkan oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Dalam amanatnya, Bupati Muda mengingatkan bahwa pemerintah bekerja karena amanah rakyat.

“Karena itu saya selalu mengingatkan, apapun yang dilakukan termasuk proses-proses dalam melakukan penyegaran berupa mutasi, promosi, dan segala hal yang berkaitan dengan upaya percepatan, tidak lain merupakan tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Rotasi merupakan upaya penempatan demi optimalisasi potensi diri ASN demi mengejar target bersama. Terlebih di tahun 2020 persiapan dan perencanaan telah dilakukan. Termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan APBD yang harus dijalankan efektif dan cepat.

Baca Juga :  HUT ke-64 Pemprov Kalbar, Bupati Muda Pastikan Pemkab Kubu Raya Akan Terus Berkontribusi

“Cepat dalam arti dapat dilaksanakan secara maksimal dan berorientasi pada dampak yang berlipat ganda hasilnya. Guna mempercepat pengurangan pengangguran, kemiskinan dan menghilangkan pemiskinan serta kebodohan,” tambahnya.

Muda menyatakan rotasi adalah hal yang lumrah. Rotasi, menurutnya, dapat memperluas pengalaman dan pemahaman. Karena itu, dirinya menegaskan tidak ada unsur suka atau tidak suka dalam konteks rotasi jabatan. Semua dilakukan berdasarkan prestasi.

“Selain itu memang semua ada waktunya. Ibaratkan hidup, kalau akan sampai ya sampai. Tinggal bagaimana energi kita untuk menggiring itu. Makanya mari perbaiki sistem keyakinan pada diri kita, untuk meyakinkan bahwa kita mengabdi untuk memberikan kebahagiaan bagi orang banyak,” pesannya.

Baca Juga :  Pemkab Kubu Raya Anggarkan Rp39 Miliar Untuk Pilbup

Muda mengingatkan, amanah jabatan adalah sebuah tanggung jawab. Alih-alih sekadar tugas. Karena itu, kepada para pejabat yang dilantik dirinya tidak mengucapkan selamat bertugas. Sebab menurutnya ‘bertugas’ punya konotasi negatif. Yakni identik dengan sikap pasif dan tidak adanya inisiatif.

“Sekarang eranya sudah berbeda. Ini era digital dimana kita harus banyak inisiatif. Melihat segala sesuatu respons kita harus langsung, walapun tetap berkoordinasi agar langkah-langkahnya lebih terukur dan tepat,” tandasnya. (ian)

Comment