Categories: Ketapang

Kapolres : Tingkat Kriminalitas di Ketapang Alami Penurunan

Ekspos kinerja sepanjang 2019

KalbarOnline, Ketapang – Guna mengukur keberhasilan kinerja yang telah dilaksanakan selama setahun terakhir, Kepolisian Resort (Polres) Ketapang menggelar konferensi pers kinerja sepanjang tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang AKBP RS Handoyo, di aula Mapolres Ketapang, Selasa (31/12/2019).

Kegiatan tersebut turut dihadiri pejabat utama Polres Ketapang serta sejumlah awak media. Dalam kesempatan itu, Kapolres memaparkan secara langsung sejumlah hasil analisa dan evaluasi kondisi kamtibmas yang terjadi selama tahun 2019 dengan perbandingan kondisi kamtibmas di tahun 2018.

“Secara umum, tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Ketapang dan jajaran tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Tercatat ada 46 kasus di tahun 2019, sedangkan di tahun 2018 ada 570 kasus. Artinya mengalami penurunan sebanyak 15 kasus atau 28 persen dibanding tahun 2018,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau dalam penyelesaian penyidikan perkara terjadi kenaikan dibanding tahun 2018.Yakni dari 381 kasus yang diselesaikan pada 2018, pada tahun 2019 ini dapat diselesaikan berkas perkara sebanyak 386 kasus atau naik sebanyak 6 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Untuk kasus korupsi yang ditangani Polres Ketapang pada tahun 2019 ada 2 kasus dengan penyelesaian perkara P21 dan tahap 2 sebanyak 3 kasus. Dengan kerugian negara yang berhasil diungkap Rp2,9 miliar dan keuangan negara yang berhasil diselamatkan pada tahun 2019 sebesar Rp1,4 miliar,” paparnya.

Sedangkan untuk kasus Narkoba, Kapolres menyebut kalau pada tahun 2019 ini ada 81 kasus. Terjadi peningkatan sebanyak 19 persen atau meningkat 18 kasus bila dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya 63 kasus. Dengan total jumlah tersangka sebanyak 103 orang yang terdiri dari 86 orang laki laki dan 17 orang perempuan.

“Untuk barang bukti Sabu sabu total sebanyak 382,31 gram dan ekstasi sebanyak 35 seperempat butir dengan total berat 14, 76 gram,” ungkapnya.

Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya di sepanjang tahun 2019 terjadi 77 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 41 jiwa. Di mana mengalami penurunan sebanyak 12 kasus atau 16 persen dibanding tahun 2018 lalu terjadi 89 kasus dengan korban meninggal sebanyak 57 jiwa.

“Secara keseluruhan, tren gangguan Kamtibmas di wilayah Kota Ketapang sepanjang tahun 2019 ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini ke depannya akan menjadi evaluasi untuk dapat menekan potensi gangguan Kamtibmas melalui kegiatan preventif serta penegakan hukum guna menciptakan situasi aman dan kondusif,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

45 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

2 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

2 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

2 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

2 hours ago