Fenomena Gerhana Matahari Cincin, Bupati Muda Ajak Masyarakat Lestarikan Alam

KalbarOnline, Kubu Raya – Cuaca mendung dan gelap menghiasi detik-detik fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) di sejumlah daerah. Kabupaten Kubu Raya salah satu daerah yang dapat menyaksikan fenomena alam langka tersebut.

Dengan adanya fenomena langka tersebut sebagian umat muslim melaksanakan sholat sunnah Kusuf, yang dilaksanakan sebelum sholat Dzuhur. Begitu juga Pemerintah Kabupaten Kubu Raya turut menggelar sholat sunnah Kusuf yang diikuti PNS dan Non-PNS di lingkungan Pemerintah Kubu Raya yang berpusat di Masjid Al-Isra Komplek Kantor Bupati Kubu Raya.

Baca Juga :  Salut, Ini Syarat Masuk SMP Negeri di Kubu Raya

Di kesempatan itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak kaum muslim untuk mensyukuri adanya fenomena langka GMC untuk senantiasi berdoa agar alam tetap seimbang. Dengan digelarnya sholat sunnah Kusuf menjadi momentum refleksi untuk menyadari kekuasaan Allah.

“Dalam mengatur peredaran-Nya, bumi, matahari dan bulan. Sekaligus kita juga memberikan penguatan kepada masyarakat, agar dapat menjaga kondisi alam,” terang Bupati Muda, ditemui usai melaksanakan sholat sunnah Kusuf dan sholat dzuhur di Masjid Al-Isra, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga :  Hadiri Natal di PGID, Wabup Sujiwo : Lawan Prilaku Intoleransi

Mengimbangi iklim bumi, menurut Muda turut menjaga emisi, serapan bumi, serta karbon oksigen dengan cara penanaman pohon dan membuka ruang hijau. Upaya-upaya tersebut merupakan menjaga pemanasan global.

“Juga termasuk menjaga lahan agar tidak terbakar,” tambahnya.

Dengan seperti itu, dirinya berharap pemanasan global yang tidak dapat dihindari namun fire sport bumi dapat dikendalikan. Artinya, kesadaran masyarakat untuk membakar lahan tidak terjadi lagi demi menjaga keseimbangan alam. (ian)

Comment