Fraksi Gerindra DPRD Kubu Raya Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Pancaroba

KalbarOnline, Kubu Raya – Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kubu Raya menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Sabtu (21/12/2019). Bantuan berupa beras sebanyak 750 kilogram dan 26 dus mie instan itu diserahkan langsung oleh Ketua Fraksi Gerindra, Ummi Kultsum dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Yuslanik.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kubu Raya, Ummi Kultsum mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir. Ia berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga Desa Pancaroba yang sudah menghadapi banjir sejak dua pekan lalu.

“Kedatangan kami dari Fraksi Gerindra ke lokasi banjir ini merupakan aksi nyata kami sebagai wakil ralyat terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Mudah-mudahan ini (bantuan) dapat bermanfaat bagi mereka,” ujarnya usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Jalan Trans Kalimantan, Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Sabtu (21/12/2019).

Baca Juga :  Bupati Muda Siap Jadi Orang Pertama di Kubu Raya yang Disuntik Vaksin Covid

Ummi turut mengungkapkan keprihatinannya atas musibah banjir yang mengakibatkan 4.516 warga menjadi terdampak tersebut. Terlebih lagi, lanjut dia, musibah banjir ini bertepatan dengan momen menyambut Natal bagi umat Nasrani.

Baca Juga :  Tim Joker Polsek Sungai Raya Ciduk Dua Pelaku Pencurian di Pemakaman Bhakti Suci Parit Baru

“Apalagi sekarang, kan mau Natal. Tentu mereka merasa sangat terpukul dengan musibah banjir ini,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Pancaroba Marulian mengucapkan terima kasihnya kepada Fraksi Gerindra DPRD Kubu Raya atas bantuan yang diberikan. Dirinya juga berharap agar wakil-wakil rakyat di DPRD Kubu Raya bisa segera mencarikan solusi atas permasalahan yang sudah menjadi bencana rutin tersebut.

“Kami berterima kasihlah dengan bantuannya. Cuman, kami berharap supaya bapak ibu anggota dewan ini bisa mencarikan solusi agar kami tidak kebanjiran lagi di tahun-tahun selanjutnya. Karena, banjir di tahun ini yang paling parah setelah tahun 2002 lalu,” harapnya. (ian)

Comment