Arief Rinaldi Serap Aspirasi Masyarakat Mempawah Lewat Reses

KalbarOnline, Mempawah – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi melakukan reses ke Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Timur, Mempawah, belum lama ini. Kegiatan yang diikuti ratusan warga setempat ini merupakan reses perdana Arief Rinaldi selaku Anggota DPRD Kalbar pasca dilantik pada 30 September lalu di masa persidangan pertama.

Politisi Golkar daerah pemilihan Kalbar 2 ini mengatakan bahwa reses yang dilakukannya itu dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Berbagai masukan, kritik dan saran, ditegaskan Arief, sangat diperlukannya.

“Untuk Kabupaten Mempawah, penyerapan aspirasi masyarakat melalui reses sudah terlaksana pada Jumat sampai Sabtu (13-14/12/2019) kemarin. Oleh karena itu, semua masukan, kritik dan saran sangat saya perlukan dari masyarakat, apapun itu semuanya saya terima, saya akan terus berkomunikasi dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi, apa yang mereka butuhkan akan saya perjuangkan,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (16/12/2019) malam.

Baca Juga :  Sepekan di Mempawah, Mahasiswa IAIN Pontianak Riset Soal Keislaman Hingga Dampingi Siswa Belajar

Saat ini, Arief menempati posisi sebagai anggota Komisi II di DPRD Provinsi Kalbar, yang mana dirinya akan mengemban tugas terkait perikanan dan kelautan, perkebunan, peternakan, ketahanan pangan, kepelabuhanan, kepabeanan, kehutanan dan lainnya. Dalam kesempatan itu, beberapa aspirasi masyarakat sudah diserap olehnya, di antaranya terkait UMKM bagi masyarakat Kuala Secapah.

Baca Juga :  Jokowi Teken Perpres Pendanaan Pesantren, Suib: Wujud Kehadiran Negara

Arief mengakui, dirinya akan terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, sesuai dengan mekanisme yang ada dan aturan yang telah ditetapkan, artinya semua aspirasi yang masuk akan dibawanya ke komisi terkait dan mitra kerja eksekutif lainnya.

Bagi nelayan, Arief berkomitmen akan membawa keluhan masyarakat ke dinas terkait tentang pemasangan pukat yang sering hilang dan terganggu akibat aktivitas kapal, terlebih lagi ada Pelabuhan Internasional Kijing.

“Ke depannya, saya akan komunikasikan dengan dinas terkait, agar lebih mudah menindaklanjutinya,” tandasnya. (Fai)

Comment