Setelah Kecamatan Belitang, Giliran Desa Merapi Jadi Tujuan Reses Dewan Kalbar

Serap aspirasi warga mulai dari pembangunan hingga harga komoditi sawit dan karet

KalbarOnline, Sekadau – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad kembali melanjutkan agenda resesnya guna menyerap dan mendengar langsung aspirasi masyarakat sekaligus menyambung tali silaturahmi dengan masyarakat di daerah pemilihannya. Setelah melakukan reses di Kecamatan Belitang beberapa waktu lalu, kali ini giliran Desa Merapi yang merupakan tanah kelahirannya menjadi tujuan resesnya itu yang dilangsungkan di aula kantor Desa Merapi, Minggu (15/12/2019).

Turut hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Sekadau, Herman Abubakar, Kades Merapi, Saleh, ibu-ibu BKMT Desa Merapi, PKK Desa Merapi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para tamu undangan lainnya.

Dalam reses itu, berbagai keluhan warga tentang beberapa pembangunan di Desa Merapi menjadi perhatian serius Muhammad. Selain soal pembangunan, terkait anjloknya harga komoditi sawit dan karet turut menjadi perhatiannya. Ditegaskan Muhammad, segala aspirasi yang disampaikan warga Desa Merapi, tentu akan disampaikannya dalam rapat anggota DPRD Kalbar.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada warga dan para tamu undangan lainnya yang telah mengikuti resesnya itu.

Politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, kehadirannya dalam rangka menampung aspirasi masyarakat di Desa Merapi guna kemajuan pembangunan serta menampung aspirasi di berbagai aspek lainnya demi kepentingan masyarakat.

“Pasca dilantik pada 30 September lalu sebagai anggota DPRD periode 2019-2024 saya berkomitmen menjaga amanah yang diberikan oleh warga daerah pemilihan Sanggau dan Sekadau,” tegasnya.

Dalam reses itu, juga dirangkai dengan kegiatan pengobatan gratis sebagai wujud rasa terima kasih Muhammad kepada warga Desa Merapi yang sudah memilih dan memberikan kepacayan kepadanya.

Salah seorang warga yang turut hadir dalam reses itu yakni Mansyur menyampaikan keluhannya terkait Jalan Ensibau yang rusak.

Lain halnya dengan Mansyur, warga lainnya yakni Man menceritakan tentang beberapa rumah di Desa Merapi yang berada di bantarai Sungai Kapuas yang tidak memiliki bronjong untuk menahan arus tepian Sungai Kapuas. Dirinya meminta agar aspirasinya itu menjadi perhatian oleh Muhammad untuk diperjuangkan.

Sementara Sekretaris Desa Merapi, berharap melalui reses ini sejumlah aspirasi warga Desa Merapi dapat diperjuangkan oleh Muhammad selaku wakil rakyat dapil Sanggau-Sekadau. (Mus)