Categories: Pontianak

Ria Norsan Ingatkan Pelaku Usaha Jual Kebutuhan Pokok Sesuai HET

Rakorda ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga barang pokok jelang Natal dan tahun baru

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan di 14 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalbar untuk mengindetifikasi ketersedian barang kebutuhan pokok.

“Kami minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten/Kota di Kalbar untuk lakukan identifikasi ketersedian barang kebutuhan pokok,” ujarnya saat membuka Rakorda ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok jelang hari raya Natal 2019 dan tahun baru 2020 yang dilangsungkan di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (12/12/2019).

Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura ini menilai rakorda ini sangat penting dan strategis yang perlu didukung oleh pemerintah daerah dalam upaya menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan stok/pasokan barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional baik di tingkat nasional maupun di daerah khususnya di Kalbar.

Dirinya juga meminta untuk mengantisipasi sedini mungkin potensi lonjakan permintaan yang dapat memicu kenaikan harga dan menjamin distribusi lancar dan harga barang kebutuhan pokok di Provinsi Kalbar agar tetap stabil.

“Tujuan kita adalah untuk memantau harga-harga sembako terutama di pasaran, supaya tidak terjadi lonjakan kenaikan harga dan juga terjadi kekurangan stok,” jelasnya.

Sebagaimana dipahami bersama, bahwa menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) selalu terjadi peningkatan permintaan kebutuhan bahan pokok. Fenomena ini menjadi suatu hal yang biasa. Pemprov Kalbar siap menjaga stabilitas stok/pasokan dan harga menyambut hari raya Natal 2019 dan tahun baru 2020 memastikan bahwa barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya tersedia dan mencukupi dari jumlah permintaan sampai pasca tahun baru 2020.

“Pemprov Kalbar akan terus mengawal kesiapan instansi terkait dan pelaku usaha bahan pokok terutama untuk menghindari terjadinya kenaikan harga, kekurangan stok/pasokan dan gangguan distribusi serta pengawasan terhadap barang-barang beredar di tengah-tengah masyarakat. Kami menegaskan agar seluruh pelaku usaha untuk menjual bahan pokok ke masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah,” pesan Norsan.

Seperti diketahui berdasarkan Permendag No 57/M-DAG/PER/8/2017 yaitu untuk wilayah Kalimantan sesuai HET, beras medium seharga Rp9.950/Kg dan beras premium Rp13.300/Kg. Gula pasir, minyak goreng kemasan sederhana dan daging beku sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI Nomor 177/PDN/SD/07/2019 tanggal 15 Juli 2019 untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) barang kebutuhan dimaksud yaitu gula pasir Rp12.500/Kg, daging beku/forzen meat/paha depan Rp80.000/Kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000/liter untuk seluruh gerai toko modern.

“Jika terjadi kekurangan saya harapkan Divisi Regional BULOG Kalbar untuk melakukan tindakan bersama Tim Satgas Pangan untuk mengisi dan mengatasi kekurangan dimaksud,” pintanya.

Dikatakannya, hingga saat ini, berdasarkan Perkembangan harga dan ketersediaan kebutuhan barang pokok hasil pantauan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar saat ini diindikasikan harga masih stabil dan ketersediaan stok masih cukup.

Namun demikian, lanjut Norsan, tetap perlu diwaspadai dan dilakukan antisipasi akan terjadinya kemungkinan kenaikan harga dan kelangkaan stok menjelang hari raya Natal 2019 dan tahun baru 2020 serta kondisi cuaca yang dapat menghambat distribusi barang pokok penting tersebut.

“Saya tegaskan kepada instansi terkait untuk melakukan pengamanan dan kelancaran transportasi distribusi barang kebutuhan pokok yang dapat mempersingkat rantai pasok untuk menekan kenaikan harga barang kebutuhan pokok, jika terjadi gangguan distribusi akibat cuaca dan infrastruktur yang kurang memadai,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Gelaran Internasional KTT WWF Ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) sukses menghadirkan listrik yang andal dan tanpa kedip sepanjang Konferensi…

2 hours ago

Sambut Paskah, PLN Tebar Sukacita Untuk Dukung Pendidikan Puluhan Anak Panti Asuhan Palangkaraya

KalbarOnline.com – Garis senyum terpancar dari raut wajah polos 21 (dua puluh satu) anak-anak Panti…

2 hours ago

Peluncuran Tahapan Pilkada Kapuas Hulu 2024, Wabup Wahyudi Ajak Semua Pihak Jaga Suasana Sejuk dan Damai

KalbarOnline, Putussibau – Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala…

22 hours ago

IKA Unhas Kalbar Siap Berikan Kontribusi Positif Bagi Kemajuan dan Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Suksesi pemilihan Ketua dan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA…

24 hours ago

Sambil Mancing Ikan, Edi Kamtono Minta Doa Warga Kembali Jadi Walkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wali Kota Pontianak incumbent, Edi Rusdi Kamtono menikmati weekend dengan memancing…

1 day ago

Dinilai Tak “Orisinil”, KPU Klarifikasi Soal Polemik Karya Pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba…

1 day ago