Categories: Pontianak

Pemkot Pontianak Raih Penghargaan sebagai Badan Publik Informatif

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Kalbar. Penghargaan diterima oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Penghargaan yang diterima ini menurut Bahasan, merupakan sebuah apresiasi dari Komisi Informasi atas keterbukaan informasi yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak.

“Ini adalah sebagai komitmen Pemkot Pontianak dalam rangka mendukung keterbukaan informasi publik dengan menyajikan informasi kepada publik,” ujarnya.

Sebagaimana Undang-undang (UU) Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan daerah berkewajiban membuka akses informasi publik serta meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi.

“Dengan adanya KIP ini sebagai upaya pemerintah untuk mendapat kepercayaan publik dalam tata kelola pemerintahan yang transparan,” ungkap Bahasan.

Ia menilai KIP juga bertujuan mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, Pemkot Pontianak terus berupaya menyajikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan dampak positif dalam kemajuan pembangunan.

“Melalui informasi yang kita sampaikan, harapannya ada feedback positif dari masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan yang dilakukan Pemkot Pontianak. Masyarakat juga mengetahui apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemkot Pontianak,” imbuhnya.

Menurut Bahasan, dalam penyampaian informasi, harus disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami. Sekarang ini, akses informasi begitu mudah dan cepat diperoleh siapa saja karena dengan fasilitas teknologi informasi yang serba canggih. Namun demikian, ia mengingatkan agar dalam menerima informasi, masyarakat hendaknya menyaringnya terlebih dahulu terkait kebenaran informasi yang diterimanya.

“Masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi, mana yang benar dan mana yang hoax,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ketua POPTI Kalbar Jadi Pembicara Nasional Hari Talasemia Sedunia 2024

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

1 hour ago

Hanura Berpeluang Usung Dokter Akbar Rahmad Putra di Pilwako Pontianak 2024

KalbarOnline.com - Ketua DPC Hanura Kota Pontianak, Damri menyebut figur muda bakal calon Wali Kota…

2 hours ago

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

5 hours ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

5 hours ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

5 hours ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

6 hours ago