Sinar Wijaya Tawarkan Kerjasama Sulap Sampah Jadi Bio Diesel ke Pemkab Mempawah

KalbarOnline, Mempawah – Sebagai upaya mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Mempawah, PT Sinar Wijaya Indonesia yang bekerjasama dengan Sewon Engineering dan Energy dari Korea Selatan menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk menyulap sampah-sampah menjadi bio diesel.

Direktur Eksekutif PT Sinar Wijaya Indonesia, Widdiansyah mengatakan, saat ini dari 150 kota yang ada sudah ada delapan kota yakni di Kalimantan Barat dan Lampung yang mulai mereka jajaki.

Dia menjelaskan, sampah organik dan anorganik yang diolah menjadi bio diesel dengan teknologi canggih dari Korea Selatan nantinya bisa diubah menjadi energi listrik untuk dipasok ke PLN.

Baca Juga :  Melalui Pelabuhan Kijing, Lasarus Dorong Perusahaan Sawit di Kalbar Genjot Kapasitas Ekspor

Lebih rinci, Widdiansyah menjelaskan, ke depan, dalam Memorandum Of Agreement yang diajukan pihaknya ke Pemerintah Daerah nantinya, kuasa pengelolaan diserahkan kepada pihaknya dalam jangka waktu tertentu dan Pemda hanya diminta untuk menyediakan lahan.

“Pihak dari Pemda menyediakan sampah yang sudah ada, kami membangun pabrik dan sampah dikirim ke kami, kami tidak memungut per kilo ataupun pajak, pemerintah hanya mentransfer sampah,” katanya.

Baca Juga :  Rekapitulasi Suara Pilbup Mempawah 2018, Erlina-Muhammad Pagi Menang Telak Dengan Perolehan 54.945 Suara Sah

Widdiansyah mengatakan, potensi sampah yang akan dikelola di Kabupaten Mempawah mencapai 30 sampai 50 ton per hari. Jika dikalkulasikan secara kasar maka itu bisa menghasilkan listrik sebesar 12 mega watt.

“Pengetahuan tentang operasional yang kita miliki akan kita suntikan kepada pekerja lokal, sebab nanti juga pengelolaannya akan kita serahkan ke Pemda, tenaga kerjanya dari lokal, tapi engineeringnya tetap dari Korea,” tandasnya. (Fai)

Comment