Categories: Ketapang

PT CMI dan RIM Berikan Penghargaan Pada Guru Inspiratif di Air Upas

KalbarOnline, Ketapang – PT Cita Meneral Investindo Tbk (CMI) bersama dengan PT Ratu Intan Mining (RIM) memberikan penghargaan kepada seorang guru Sekolah Dasar (SD) yang menginspirasi dan atas dedikasinya dalam mencetak generasi penerus bangsa meski menghadapi keterbatasan.

Seorang guru tersebut ialah, Pingui Subekti (52) yang telah mengajar di SD Negeri 19 Pemintuan di Desa Harapan Baru, Kecamatan Air Upas, Ketapang. Ayah enam orang anak itu mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari perusahan yang bergerak di bidang peetambangan di wilayah itu.

SPT CSR PT CMI Tbk, Okky Adhip mengatakan, pemberian penghargaan yang dilakukan pihaknya tersebut ialah dalam rangka ikut memeriahkan pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) yang berlangsung di Kecamatan Air Upas.

“Spirit dan perjuangan Bapak Pingui Subekti telah menginspirasi kita semua. Maka kita memberikan penghargaan kepada beliau sebagai komitmen perusahaan untuk juga ikut memajukan dunia pendidikan melalui program CSR (Corporate Social ResponsibilityRed),” ujarnya usai menyerahkan bantuan pada malam puncak kegiatan HUT PGRI ke-74 dan HGN di Kecamatan Air Upas, Sabtu (30/11/2019) malam.

Menurut Okky Adhip, sosok Pingui Subekti yang sekalipun menghadapi keterbatasan fasilitas, minim kesejahteraan dan berjibaku dengan kisah-kisah butuh perjuangan, namun semangatnya untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dihadapi dengan keikhlasan dan kecintaan kepada anak-anak didik sangat luar biasa.

“Semoga penghargaan berupa bantuan uang pembinaan yang kita berikan dapat berguna. Terlebih dapat terus memacu semangat beliau untuk terus bersemangat dalam mendidik anak bangsa,” ungkapnya.

Sementara Pingui Subekti seorang guru yang telah mendedikasikan dirinya sebagai tenaga pengajar selama 32 tahun ini mengaku bersyukur atas apa yang telah diberikan kepadanya oleh pihak perusahaan.

“Ini sungguh luar biasa bagi saya. Saya sangat berterima kasih dan bahagia itu karena, artinya saya dihargai,” ujarnya.

Pingui yang telah mulai mengajar dari tahun 1987 ini sebagi tenaga pengajar sukarela. Kemudian pada tahun 1997 ia di kontrak oleh Keuskupan Ketapang untuk mengajar sampai dengan tahun 2004. Setelah itu ia menjadi guru honorer hingga pada tahun 2012 diangkat menjadi tenaga guru kontak oleh Pemda Ketapang.

Ia berharap Pemerintah dapat lebih memperhatikan tengah pengajar. Karena menurutnya selama ini para guru terus berharap perhatian dari pemerintah mengenai nasib mereka di tengah perjuangan untuk terus mencerdaskan dan mendidik anak muridnya.

“Harapan saya pribadi kecil saja, hanya ingin jangan sampai diputus kontak dan dapat diberi peningkatan. Untuk jadi PNS itu tergantung Pemerintah. Tapi yang lebih penting pemerintah dapat memperhatikan sekolah dan pendidikan di tempat saya,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

7 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

7 hours ago

Kalbar Siap Sajikan Tarian Terbaik pada Gelaran Akbar di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…

10 hours ago

Tim Penari Hasil Audisi Pemprov Kalbar Siap Meriahkan Rangkaian HUT 79 RI di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…

10 hours ago

Angin Puting Beliung Rusak Tujuh Rumah Warga Kubu

KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…

19 hours ago

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

1 day ago