Categories: Mempawah

300 Warga Sungai Limau Ikut Bersih-bersih Pantai dan Tanam 1000 Mangrove Bersama IPC Pontianak

KalbarOnline, Mempawah – 300 warga Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah yang berdomisili di sekitar Pelabuhan Internasional Kijing bersama pegawai IPC Pontianak ikut serta dalam aksi bersih-bersih yang diinisiasi oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Kamis (21/11/2019) pagi. Masing-masing dari mereka, membawa kantong plastik dan garpu sampah serta pengait.

Laki-perempuan, tua-muda, berbondong-bondong membersihkan sampah sekitar bibir pantai dan melakukan penghijauan di sekitar wilayah Pelabuhan Kijing dengan menanam bibit mangrove.

Komisaris Utama IPC, Tumpak Panggabean, didampingi Bupati Mempawah, Hj. Erlina memaparkan, sedikitnya ada 1000 batang bibit mangrove yang ditanam di bibir pantai dalam rangka Employee Sosial Responsibility (ESR) dengan wadah komunitas peduli lingkungan.

Kegiatan ESR dalam program Padat Karya Tunai (PKT) itu bukan yang pertama kali dilakukan. Dijelaskan Tumpak, sebelumnya sudah dilaksanakan di IPC Cirebon dan kali ini, jelas dia, dilakukan serentak di seluruh cabang IPC, salah satunya IPC Pontianak.

“Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan ini, salah satunya alat-alat kebersihan yang diberikan kepada warga bisa dimanfaatkan untuk menjaga lingkungan sekitar Pelabuhan. Jika ditotalkan, di seluruh cabang IPC ada sekitar 3.600 warga yang terlibat,” jelasnya.

Lebih jauh, Tumpak mengatakan, guna menarik animo masyarakat, IPC berkolaborasi dengan influencer dan generasi millenial BUMN Pontianak untuk mengkampanyekan pola hidup sehat, dengan membiasakan buang sampah pada tempatnya.

Sementara Bupati Mempawah, Hj. Erlina menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh IPC. Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan terbukti mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Kita bisa melihat sendiri, dampak dari Pelabuhan Internasional Kijing ini sangat dominan terhadap ekonomi masyarakat. Sebagai kepala daerah, saya akan berupaya mempersiapkan program yang mendukung pembangunan mega proyek tersebut,” tegasnya.

Orang nomor wahid di Mempawah ini berharap, masyarakat lokal Kabupaten Mempawah bisa merasakan dampak positif dari Pelabuhan Internasional Kijing tersebut.

“Tentu kita ingin ada MoU dengan IPC supaya ke depannya, tenaga kerja lokal bisa diberdayakan semaksimal mungkin, baik itu dalam proses pembangunan sampai nanti Pelabuhan beroperasi,” tukasnya.

Sebagai persiapan, Erlina mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah sedang mengkaji unsur-unsur apa saja yang harus dipersiapkan agar Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah dapat diserap maksimal.

“Kita pasti akan mempersiapkan SDM agar bisa selaras dengan apa yang dibutuhkan di Pelabuhan Internasional Kijing ini, untuk itulah Pemkab terus mengkaji dan mempersiapkannya sejak dini, kita tidak ingin masyarakat Kabupaten Mempawah hanya menjadi penonton saja,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Mempawah

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

19 hours ago