Categories: Ketapang

Tanggapi Demo Warga Soal Tersus, Dewan Ketapang Minta Bupati Turun Tangan

KalbarOnline, Ketapang – Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani menanggapi serius aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Desa Sukabangun terhadap pihak pengelola Terminal Khusus (Tersus) milik PT Mega Sari Utama dan PT Berkat Ketapang Lestari (BKL) pada Sabtu (16/11/2019) malam kemarin.

Sandi meminta Bupati Ketapang untuk dapat memerintahkan instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) untuk berkoordinasi dengan pihak terkait seperti KSOP, Bea Cukai untuk mengecek langsung lokasi tersus-tersus yang sampai saat ini belum memiliki izin resmi namun masih terus beroperasional.

“Termasuk dua tersus yang di demo masyarakat Sukabangun, selain informasinya jam operasional sampai larut malam, izin operasional belum ada, bahkan barang-barang yang dibongkar muat tidak sesuai dengan izin awal permohonan perusahaan tersebut,” ketusnya.

Menurutnya, jika semakin banyak pelaku usaha tidak memiliki izin dan melakukan aktivitas semaunya maka secara tidak langsung daerah juga dirugikan karena tidak ada timbal balik yang didapat. Padahal, tegas dia, saat ini Pemda sedang gencar-gencarnya ingin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seharusnya bisa dimaksimalkan di tersus-tersus yang tidak memiliki izin namun terus beroperasi di Ketapang.

“Selain soal PAD, keberadaan tersus-tersus tanpa izin ini dapat memberikan dampak negatif bagi daerah karena pengawasan dan pengamanan tentu kurang sehingga kita tidak tahu barang apa saja yang mereka bongkar muat, hal ini rentan disusupi barang-barang negatif misalkan narkoba atau barang-barang ilegal, untuk itu harus ada sanksi dan ketegasan oleh instansi terkait terhadap tersus-tersus seperti ini,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

13 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

14 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

16 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

16 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

23 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

24 hours ago