Categories: Kubu Raya

Camat Imbau Calon Kades Hindari Money Politik

KalbarOnline, Kubu Raya – Para calon kepala desa (Kades) yang ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 diimbau tidak melakukan money politik. Hal tersebut ditegaskan Camat Sungai Raya, Suhairi. Menurutnya money politik dalam proses Pilkades mendatang dapat mempengaruhi suara masyarakat.

“Jangan sampai masyarakat diajarkan pada hal-hal yang tidak sesuai aturan. Kita berharap, kepada para calon Kades tidak menggunakan money politik,” ujarnya ditemui usai acara deklarasi damai di Aula Kantor Mapolsek Sungai Raya, Rabu (13/11/2019).

Dikatakannya, dengan berkompetensi sesuai dengan ketentuan-ketentuan, maka akan menimbulkan simpati masyarakat terhadap para calon Kadesnya. Apabila money politik digunakan dalam kampanye justru menghilangkan rasa simpati masyarakat.

“Mereka (masyarakat) terima uangnya tetapi tidak akan memilih,” jelasnya.

Oleh karena itu, kepada para calon Kades di 13 desa, Camat Sungai Raya berharap agar para calon Kades tidak menggunakan money politik. Apabila hal tersebut, kedapatan maka akan diproses sesuai dengan mekanisme yang ada.

Sementara Kapolsek Sungai Raya Kompol, Ida Bagus Gde Sinung menuturkan, dengan ada deklarasi damai yang diikuti calon Kades di 13 desa Kecamatan Sungai Raya diharapkan dapat meminimalisir perpecahan antar para calon Kades yang mengikuti Pilkades.

“Kemudian ke depannya siapa kalah dan siapa yang menang tetap kita sama-sama bangun desa yang sedang berproses dalam pemilihan kepala desa,” harapnya.

Deklarasi damai, kata Kapolsek, merupakan upaya untuk merangkul semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkades, yakni para calon Kades, PPKD, pengawas Pilkades, masyarakat, serta instansi pemerintah Kabupaten terkait.

“Semua turut serta untuk bersama-sama menciptakan rasa damai,” terangnya.

Lebih jauh Kapolsek mengungkapkan, pada 16 November 2019 mendatang, pihaknya akan menurunkan 53 porsenil untuk melakukan monitoring di 156 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mengingat jumlah TPS dengan jumlah petugas kepolisian tidak berimbang maka akan dilakukan pola pengamanan satu petugas mengawal empat TPS.

“Ada satu polisi tiga TPS, ada satu polisi dua TPS, ada juga satu polisi satu TPS itu pola pengamanan kita,” tambahnya.

Sementara Pelda Muriyanto perwakilan Koramil Sungai Raya menambahkan, untuk pendistribusian logistik Pilkades secara serentak disembilan kecamatan Kubu Raya akan dikawal Babinsa TNI AD dan Babinkamtibmas Polri.

“Mulai besok sudah ada pendistrubusian logistik, jadi kita bersama-sama Babinkamtibmas akan mengawal pelaksanaan pendistrubusian logistik ke desa masing-masing,” tegas dia. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

8 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

12 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

14 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

14 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

14 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

14 hours ago