Edi Kamtono Harap Lembaga Keagamaan Dapat Minimalisir Dampak Negatif

Pembinaan Lembaga Keagamaan

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai sebuah kota yang heterogen dengan masyarakat multikultural, bermacam-macam budaya, suku, bahasa dan agama, menjadikan Kota Pontianak sangat unik dengan keberagamannya.

Kendati demikian, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan, dengan keunikan dan keberagaman itu bisa membawa dampak positif maupun negatif.

“Bidang keagamaan sangatlah sensitif. Oleh sebab itu, melalui lembaga-lembaga keagamaan yang ada di Kota Pontianak ini, saya berharap dapat meminimalisir dampak negatif yang sewaktu-waktu dapat timbul,” ujarnya.

Baca Juga :  Pontianak Raih Dua Penghargaan Top Digital Award 2019

Ia menyebut, peran lembaga keagamaan diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Munculnya organisasi keagamaan, satu di antaranya dalam rangka mengakomodasi dan mewadahi berbagai keanekaragaman dalam lingkungan masyarakat.

“Keanekaragaman itu di antaranya corak berpikir, kepentingan, orientasi dan tujuan para penganut agama itu sendiri,” tutur Edi.

Baca Juga :  Kubu Raya-Pontianak Jalin Kerjasama Pelayanan Publik

Menurutnya, apabila lembaga keagamaan difungsikan dengan baik maka akan melahirkan tipe umat beragama yang toleran serta menjunjung tinggi perbedaan. Menjadikan lembaga agama sebagai wadah kegiatan, pembinaan dan pengembangan para anggotanya.

“Peran lembaga keagamaan adalah meningkatkan pemahaman keagamaan sehingga mampu melahirkan perilaku umat beragama yang memandang positif perbedaan yang ada,” pungkasnya. (jim)

Comment