Categories: Ketapang

Operasi Zebra Kapuas 2019 Berakhir, Polres Ketapang Tilang 2125 Pelanggar

KalbarOnline, Ketapang – Operasi Zebra Kapuas 2019 yang berlangsung eselama dua pekan lalu resmi berakhir pada Selasa (5/11/2019) kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi, tercatat sebanyak 2125 pelanggar lalu lintas yang ditilang oleh jajaran SatLantas Polres Ketapang.

Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra, S.IK mengatakan, dari jumlah total tersebut, pelanggar lalu lintas paling banyak dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pelajar dan Pekerja Swasta dari rentan usia 16 sampai dengan 35 tahun.

Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra (Foto: Adi LC)

“Sedangkan untuk pengendara sepeda motor ada 1815 dan pengendara mobil 310 jadi total yang ditilang 2125 pelanggar,” ujarnya.

Ia juga menyebut, dalam pelaksanaan operasi dengan sasaran utama pelanggaran lalu lintas yang dilaksanakan Polres Ketapang selama 14 hari ini masih banyak ditemui pengendara yang tidak menggunakan helm ganda, kelengkapan kendaraan seperti spion dan surat menyurat kendaraan.

“Evaluasi dari kegiatan gakkum yang kami lakukan bahwa masyarakat ketapang masih belum tertib dalam pelanggaran yang kami sebutkan tadi dan menganggap belum menjadi kebiasaan dalam berkendara,” ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Ketapang agar dapat mematuhi aturan dalam beraktivitas berekendara, baik roda dua dan roda empat. Kelengkapan berkendara ini menurutnya sangat penting untuk menimalisir cidera parah saat terjadi kecelakaan di jalan.

“Kami mengimbau bahwa penggunaan helm pengendara dan penumpang sangat penting dalam berkendara di jalan raya demi keselamatan. Kemudian bagi pengguna kendaraan roda 4 agar memiliki kesadaran untuk selalu menggunakan safety belt saat mengemudi,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago