Categories: Ketapang

Morkes Effendi Tutup Usia, Ini Keterangan Keluarga

KalbarOnline, Ketapang – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, mantan Bupati Ketapang, Morkes Effendi tutup usia. Bupati Ketapang periode 2001-2005 dan 2005-2010 menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang pada Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 14.05 WIB. Suami anggota DPRD Kalbar, Suma Jenny Heryanti ini meninggal dunia di usianya ke-68 tahun.

Kabar duka tersebut turut dibenarkan oleh Kepala Dinas Disperindagkop Ketapang, Toni Jaya yang merupakan keluarga almarhum. Meski demikian, Toni mengaku bahwa dirinya saat ini tengah menjalankan tugas di luar kota.

“Informasinya begitu, saya tadi dapat telepon kabarnya beliau meninggal sekitar pukul 14.05 WIB,” ujarnya.

Dari informasi yang didapatnya itu, almahum sempat dibawa ke Rumah Sakit yang ada di Ketapang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

“Meninggal di rumah sakit, tapi saat ini sudah dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Lingkar Kota. Untuk jenazah beliau kemungkinan besok akan dikebumikan,” tuturnya.

Almahum, kata dia, menderita beberapa penyakit seperti kencing manis serta gula darah selama beberapa tahun belakangan dan beberapa akhir-akhir ini, gula darah almarhum semakin kuat. Atas sepeninggalnya almarhum, ia mengaku sangat kehilangan. Kehilangan tersebut, kata dia, pasti juga dirasakan masyarakat Ketapang.

“Tentu kita merasa kehilangan, bukan hanya saya pasti juga masyarakat Ketapang, karena almahum merupakan satu di antara Bupati Ketapang terbaik, karena beliau selalu memikirkan bagaimana memajukan Ketapang, terlebih jiwa beliau untuk kepentingan umum selalu siap pasang badan,” imbuhnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, H Farhan mengaku sangat kehilangan atas kepergian Mantan Bupati Ketapang, H. Morkes Effendi.

“Kami selaku keluarga maupun Pemkab Ketapang turut berduka atas kepergian beliau, terus terang kami merasa kehilangan,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, kalau sosok almahum sendiri dikenal sebagai sosok panutan yang tegas dalam memimpin dan visioner dalam berpikir mengenai pembangunan-pembangunan di Ketapang.

“Beliau merupakan orang yang meletakkan dasar pembangunan di Kabupaten Ketapang baik berkaitan dengan infrastruktur maupun dengan masyarakat,” sebutnya.

Ia menambahkan, kalau untuk jenazah almahum sendiri baru akan dikebumikan pada Kamis (7/11) di Jalan Kamboja, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan.

“Untuk sakitnya, beliau sudah lama sakit kencing manis, terus juga ada vertigo. Kami baik dari keluarga maupun atas nama pemerintahan menyampaikan permohonan maaf jika semasa hidupnya ada hal-hal yang kurang berkenan, mohon dimaafkan,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

7 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

7 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

7 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

7 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

7 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

7 hours ago